Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat memastikan logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) saat ini sudah tiba di 627 kecamatan yang ada di 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat.

"Hari ini 100 persen semua logistik sudah sampai di PPK (panitia pemilihan kecamatan). Sekarang berlangsung untuk kita distribusi sampai tingkat TPS (tempat pemungutan suara)," ungkap Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Ummi Wahyuni saat rapat konsolidasi kesiapan penyelenggaraan pemilihan serentak, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu.

Ia menargetkan distribusi logistik pilkada ke tingkat TPS dapat diselesaikan pada H-3 hari pemungutan dan penghitungan suara yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.

Baca juga: KPU Jawa Barat sosialisasi tingkatkan kesadaran politik di Bogor
Baca juga: KPU Jabar ungkap bahwa Nisya Ahmad jadi anggota DPRD Jabar karena Thoriqoh mundur
Baca juga: KPU Jabar ungkap temuan 22 orang bakal caleg ganda pada Pemilu 2024

Ummi menyebutkan Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia, sehingga otomatis logistik pilkada yang didistribusikan jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.

Dia mengatakan KPU Jabar telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jabar 2024 sebanyak 35.925.960 orang atau meningkat 211.059 orang dari DPT Pemilu 2024 sebanyak 35.714.901 orang.

Secara detail, surat suara pada Pilkada Jabar mencapai 36.824.109 dengan rincian 35.925.960 pemilih DPT, ditambah 2,5 persen untuk cadangan atau sekitar 898.149 surat suara.

"Kalau kita hitung penyelenggara kita memang juga menjadi penyelenggara terbesar hampir 700 ribu penyelenggara di Jawa Barat," kata Ummi.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024