Sukabumi (Antara Megapolitan) - Hutan lindung di Suaka Margasatwa Cikepuh di Blok Leuwi Cadas yang berbatasan dengan Cagar Alam Cibanteng di Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbakar.
"Saat ini petugas dari Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jabar, pamswakarsa, dan relawan masih berupaya memadamkan api di suaka margasatwa tersebut agar tidak terus menjalar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Usmas Susilo di Sukabumi, Selasa.
Berdasarkan informasi yang diterima BPBD setempat, kebakaran hutan lindung itu terjadi sejak Selasa (4/9) sore dan hingga sekarang api masih belum bisa dipadamkan.
Namun, hingga saat ini penyebab dan luasan kebakaran di zona inti Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu itu belum diketahui.
Suaka margasatwa tersebut sudah beberapa bulan terakhir terjadi kekeringan ditambah musim kemarau.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada siapapun agar tidak melakukan aktivitas yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan.
"Relawan kami masih terus berupaya memadamkan api agar kebakaran tidak meluas. Namun, karena di lokasi sulit sinyal sehingga kami kesulitan mendapatkan informasi," katanya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti KSDA, dan relawan untuk melakukan pemadaman api.
Lokasi Suaka Margasatwa Cikepuh rawan kebakaran, apalagi saat musim kemarau.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Saat ini petugas dari Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jabar, pamswakarsa, dan relawan masih berupaya memadamkan api di suaka margasatwa tersebut agar tidak terus menjalar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Usmas Susilo di Sukabumi, Selasa.
Berdasarkan informasi yang diterima BPBD setempat, kebakaran hutan lindung itu terjadi sejak Selasa (4/9) sore dan hingga sekarang api masih belum bisa dipadamkan.
Namun, hingga saat ini penyebab dan luasan kebakaran di zona inti Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu itu belum diketahui.
Suaka margasatwa tersebut sudah beberapa bulan terakhir terjadi kekeringan ditambah musim kemarau.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada siapapun agar tidak melakukan aktivitas yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan.
"Relawan kami masih terus berupaya memadamkan api agar kebakaran tidak meluas. Namun, karena di lokasi sulit sinyal sehingga kami kesulitan mendapatkan informasi," katanya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti KSDA, dan relawan untuk melakukan pemadaman api.
Lokasi Suaka Margasatwa Cikepuh rawan kebakaran, apalagi saat musim kemarau.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017