Calon Bupati Bogor nomor urut 1 Rudy Susmanto menutup masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 dengan mengikuti kegiatan mancing bersama masyarakat di Situ Sela, Desa Pasir Jambu, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
"Hari ini adalah hari terakhir kita melaksanakan kampanye terbuka sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkap Rudy ditemui usai menutup kampanye.
Menurut dia, masa kampanye yang dilakukan sejak 25 September 2024 itu menjadi momentum dirinya melihat langsung kondisi masyarakat Kabupaten Bogor mulai dari wilayah utara, barat, timur, hingga selatan.
Selama kampanye, Rudy mengaku menyaksikan masih banyak masyarakat Kabupaten Bogor yang membutuhkan perhatian secara khusus dari pemerintah.
"Masih ada beberapa rakyat kita yang masih miskin, masih, menganggur, masih banyak anak-anak kita yang bisa melanjutkan sekolah, tentunya mudah-mudahan Allah meridhoi, masyarakat Kabupaten Bogor memberikan saya mandat dan insya Allah kita akan membangun Bogor bersama sama," kata Rudy.
Politisi PPP Ferry Roveo Checanova selaku ketua panitia mancing bersama di Situ Sela, Desa Pasir Jambu, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/11/2024). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Sementara, Politisi PPP Ferry Roveo Checanova selaku ketua panitia mancing bersama, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dihadiri masyarakat Kecamatan Sukaraja dan sekitarnya.
"Kami lepaskan ikan di situ ini sekitar 2,5 ton untuk kegiatan mancing bersama-sama masyarakat di sini," kata Ferry.
Ia berharap, kemeriahan kampanye pemungkas tersebut dapat meningkatkan tingkat partisipasi pemilih dengan target kemenangan 80 persen di Pilkada Kabupaten Bogor.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor telah menetapkan dua pasang calon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 01 Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, dan nomor urut 02 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman atau Kang Mus.
Pasangan Rudy-Ade diusung 17 partai politik, dari delapan partai parlemen yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, PKS, PKB dan NasDem. Kemudian sembilan partai non-parlemen yaitu Hanura, Perindo, PSI, Gelora, Buruh, Ummat, PBB, Garuda, dan PKN.
Sedangkan pasangan Bayu-Kang Mus diusung oleh PDIP.
