Jakarta (Antara Megapolitan-Bogor) - Homestay Desa Wisata Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman DI Yogyakarta segera menerapkan standar dunia dalam hal layanan dan fasilitas.
    
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman Doto Yogantoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan, layanan 55 homestay di wilayahnya sedang dinaikkan keahlian dan layanannya agar berstandar dunia.
    
"Salah satu langkahnya adalah dengan mengikuti workshop standarisasi layanan terkait online marketing, leadership, dan team building yang difasilitasi Bank Central Asia (BCA) belum lama ini," kata Doto.
    
Menurut dia, hal ini penting agar Pentingsari bisa menjadi destinasi desa wisata unggulan.
    
Dia menambahkan, workshop itu tidak hanya berkutat dengan materi karena agenda itu juga dilakukan secara kontinu.
    
"Selama tiga bulan nanti ada tim yang menilai tanpa diketahui pengelola. Mereka akan menilai ada tidaknya peningkatan layanan usai workshop," ujar Doto.
    
Hasil penilaian akan diumumkan pada Desember 2017 dengan indikator penilaian meliputi beberapa aspek di antaranya pelayanan, kebersihan, kerapian sarana dan prasarana, serta makanan yang disajikan.
    
"Jadi, penilaian tidak hanya fisiknya, tetapi juga pelayanannya. Bagaimana pengelola menghadapi tamu atau pemesan juga termasuk yang dinilai," kata Doto.
    
Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya meyakini bahwa pelayanan berstandar internasional itu menjadi kunci sukses di sektor pariwisata.
    
Menurut dia, daya tarik alam dan budaya yang kuat mengakar, tanpa hospitality dan pelayanan yang prima, tidak akan memberikan dampak yang signifikan.
    
"Contohnya Bali. Masyarakatnya ramah, pelayanannya bagus, berstandar dunia, dan terus meningkat. Maka pariwisata Bali itu hidup dan terus berkembang. Daerah lain, bisa mencontoh Bali dalam hal melayani wisatawan dengan baik," kata Menpar Arief Yahya.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017