Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melaksanakan Gerakan Tanam Padi di lahan sawah milik Kelompok Tani Janada, Desa Jagabaya, Parungpanjang, sebagai langkah untuk menekan angka inflasi.

Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri usai penanaman padi, Jumat, menyampaikan bahwa Gerakan Tanam Padi ini merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan pengendalian inflasi sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Bogor.

Bachril menjelaskan, penanaman padi jenis Impari dilakukan di lahan seluas sekitar dua hektare. Dengan luas tersebut, hasil panen diproyeksikan dapat mencapai 6,5 ton per hektare.

Baca juga: Pj. Bupati Bogor ingatkan jajarannya konsisten lakukan aksi pengendailan inflasi
Baca juga: Kadin turun tangan bantu pengendalian inflasi di Kabupaten Bogor

“Jika panen dilakukan, kita dapat menghasilkan sekitar 9,57 ton dalam waktu tiga bulan. Hasil tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam pengendalian inflasi serta stabilitas harga padi, baik di Kecamatan Parungpanjang maupun di Kabupaten Bogor secara keseluruhan,” ujar Bachril.

Saat ini, Kabupaten Bogor memiliki sekitar 92 ribu petani yang tergabung dalam 2.100 kelompok tani. Lahan sawah di wilayah ini mencakup area seluas 38.000 hektare dengan rata-rata Indeks Pertanaman (IP) sebesar 2,3 kali tanam per tahun.

Selain itu, sektor hortikultura mencakup area 15.000 hektare, sementara sektor perkebunan seluas 29 hektare.

Baca juga: Bupati Bogor Bachril Bakri rutin lapor upaya kendalikan inflasi

Untuk mendukung produktivitas pertanian, Pemkab Bogor telah memberikan fasilitas berupa 300 unit pompanisasi dan irigasi perpipaan berbahan bakar gas, yang membantu petani dalam pengelolaan lahan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, menyatakan bahwa Gerakan Tanam Padi di Kecamatan Parungpanjang dilakukan di lahan seluas 700 hektare, dengan potensi hasil panen mencapai 6,5 ton per hektare.

“Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Bahkan, Kabupaten Bogor melampaui target di tingkat Jawa Barat. Dari target 4 hektare, realisasinya mencapai 7 hektare, sehingga Kabupaten Bogor mampu menopang kebutuhan pangan padi lebih dari yang diharapkan,” jelas Entis.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024