Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencatat sebanyak 168 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rawan terkendala jaringan internet.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Bogor Burhanuddin di Cibinong, Kamis, mengungkapkan 168 TPS itu tersebar di 20 kecamatan.
Daftar 20 kecamatan tersebut yaitu Caringin, Cariu, Cigombong, Cigudeg, Cijeruk, Cileungsi, Ciomas, Cisarua, Gunung Sindur, Jasinga, Jonggol, Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Pamijahan, Parung Panjang, Sukajaya, Sukamakmur, Tamansari, Tenjo.
Baca juga: Bawaslu terjunkan sebanyak 7.098 petugas awasi TPS di Kabupaten Bogor
Baca juga: Bawaslu Bogor dalami dugaan dua pelanggaran kampanye Cawabup Jaro Ade
Atas kerawanan tersebut, Bawaslu Kabupaten Bogor memberikan rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk melakukan sejumlah langkah antisipasi.
"Pemetaan TPS rawan ini menjadi bahan bagi Bawaslu Kabupaten Bogor, KPU Kabupaten Bogor, Pasangan Calon, pemerintah, aparat penegak hukum, pemantau Pemilihan, media dan seluruh masyarakat di seluruh tingkatan untuk memitigasi agar pemungutan suara lancar tanpa gangguan yang menghambat pemilihan yang demokratis," ungkap Burhan.
Bawaslu Kabupaten Bogor memetakan TPS rawan untuk mengantisipasi hambatan pada hari pemungutan suara. Pemetaan kerawanan tersebut diambil dari sedikitnya 435 kelurahan/desa di 40 kecamatan yang melaporkan kerawanan TPS di wilayahnya.
Baca juga: Bawaslu Bogor tekankan soal larangan kampanye di tempat ibadah-pendidikan
Pengambilan data TPS rawan dilakukan selama enam hari pada tanggal 10-15 November 2024 dengan delapan variabel dan 22 indikator. Salah satu yang menjadi indikator rawan kendala jaringan internet.
Beberapa indikator lainnya seperti terdapat KPPS yang merupakan pemilih di luar domisili TPS tempatnya bertugas di 202 TPS, wilayah sulit dijangkau 27 TPS, rawan terjadi bencana 35 TPS, dan lain-lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Bogor Burhanuddin di Cibinong, Kamis, mengungkapkan 168 TPS itu tersebar di 20 kecamatan.
Daftar 20 kecamatan tersebut yaitu Caringin, Cariu, Cigombong, Cigudeg, Cijeruk, Cileungsi, Ciomas, Cisarua, Gunung Sindur, Jasinga, Jonggol, Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Pamijahan, Parung Panjang, Sukajaya, Sukamakmur, Tamansari, Tenjo.
Baca juga: Bawaslu terjunkan sebanyak 7.098 petugas awasi TPS di Kabupaten Bogor
Baca juga: Bawaslu Bogor dalami dugaan dua pelanggaran kampanye Cawabup Jaro Ade
Atas kerawanan tersebut, Bawaslu Kabupaten Bogor memberikan rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk melakukan sejumlah langkah antisipasi.
"Pemetaan TPS rawan ini menjadi bahan bagi Bawaslu Kabupaten Bogor, KPU Kabupaten Bogor, Pasangan Calon, pemerintah, aparat penegak hukum, pemantau Pemilihan, media dan seluruh masyarakat di seluruh tingkatan untuk memitigasi agar pemungutan suara lancar tanpa gangguan yang menghambat pemilihan yang demokratis," ungkap Burhan.
Bawaslu Kabupaten Bogor memetakan TPS rawan untuk mengantisipasi hambatan pada hari pemungutan suara. Pemetaan kerawanan tersebut diambil dari sedikitnya 435 kelurahan/desa di 40 kecamatan yang melaporkan kerawanan TPS di wilayahnya.
Baca juga: Bawaslu Bogor tekankan soal larangan kampanye di tempat ibadah-pendidikan
Pengambilan data TPS rawan dilakukan selama enam hari pada tanggal 10-15 November 2024 dengan delapan variabel dan 22 indikator. Salah satu yang menjadi indikator rawan kendala jaringan internet.
Beberapa indikator lainnya seperti terdapat KPPS yang merupakan pemilih di luar domisili TPS tempatnya bertugas di 202 TPS, wilayah sulit dijangkau 27 TPS, rawan terjadi bencana 35 TPS, dan lain-lain.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024