Jakarta (Antara Megapolitan-Bogor) - Festival Europalia Indonesia segera digelar di Brussel, Belgia, pada 10 Oktober 2017 untuk menampilkan pagelaran seni akbar yang didedikasikan untuk para pencipta dan pelaku seni.
    
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Balairung Soesilo Soedarman Jakarta, Kamis,
secara resmi meluncurkan Europalia Arts Festival Indonesia.
    
"Indonesia merupakan negara pertama dari ASEAN sebagai Guest Country Europalia Arts Festival," kata Arief Yahya.
    
Europalia Arts Festival Indonesia akan dilaksanakan di 7 negara Eropa (Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Belgia, Austria, dan Polandia).
    
Acara itu akan digelar selama 3 bulan dari  10 Oktober 2017 sampai dengan 21 Januari 2018.
    
Tema Europalia Arts Festival Indonesia tahun ini yakni Heritage, Contemporary, Creation, Exchange.
    
Acara itu akan melibatkan 486 pekerja seni dalam pelaksanaan 228 karya dan program kegiatan, dengan target 1,5 juta pengunjung.
    
Sebanyak 228 agenda yang digelar meliputi 69 Pertunjukan Tari dan Teater (kurator Sal Murbijanto), 71 Musik (Kurator Ubiet), 36 Sastra (Kurator Melanie Bidianta), 38 Film (Kurator Aulia Swastika), dan 14 Pameran (Kurator Enin, Riksa dan Daud Aris).
    
Dalam sambutannya, Menpar menyatakan Eropa sangat potensial ditetapkan sebagai satu pasar, satu negara, sehingga kegiatan promosi lebih efektif.
    
"Pada 2016 jumlah wisman dari seluruh Eropa sebanyak 1.644.827, pada 2017 hingga Juni sebanyak 818.113, dengan pertumbuhan 17 persen," katanya.
    
Tahun ini, Indonesia menargetkan mampu menjaring 2 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Tanah Air.
    
Menpar juga kembali menyatakan kelemahan event-event Indonesia adalah kurangnya anggaran promosi.
    
"Maka dari itu 100 persen dukungan Kemenpar untuk Europalia Arts Festival Indonesia berupa promosi elektronik BBC, Bloomberg, digital meliputi TripAdvisor, Google, Youtube, dan media OOH meliputi billboard di Belgia, black cab di London," katanya.
    
Duta Besar Belgia untuk Indonesia Patrick Herman mengatakan pihaknya mendukung penyelenggaraan Europalia Arts Festival Indonesia.
    
Menurut dia, seni dan budaya merupakan cara yang sempurna untuk bertoleransi dan bekerja sama, bahkan menjadi pendorong kuat untuk pembangunan ekonomi dan sosial.
    
"Europalia akan menjadi keberhasilan bagi kesenian dan kebudayaan nusantara. Industri pariwisata sewajarnya mendukung hal yang pertama yang mendukung dan mempromosikan kekayaan talenta dan kreativitas Indonesia yang luar biasa dan menampilkannya langsung di jantung Eropa merupakan cara efektif untuk menciptakan investasi lintas sektoral," katanya. (ANT/BPJ).

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017