Universitas Indonesia (UI) kembali mengukir prestasi dengan meraih empat penghargaan pada Kompetisi Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2024, yang merupakan ajang tahunan yang di gelar di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Jawa Timur.
"Kegiatan ini diinisiasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan diikuti oleh 101 tim dari 45 perguruan tinggi di Indonesia," kata Kabiro Humas dan Keterbukaan dan Informasi Publik (KIP) UI Amelita Lusia di Depok, Sabtu.
Ia mengatakan UI menurunkan empat tim pada Kontes Kapal Indonesia 2024, yaitu Nagapasa 1 yang meraih Juara 3 di kategori Inovasi Desain dan Konstruksi; Nagapasa 2 yang berhasil menjadi juara harapan 1 di kategori Inovasi Sistem Permesinan dan Kelistrikan.
Selanjutnya juara 2 di kategori Inovasi Perlengkapan Khusus dari tim Nagapasa 3; dan tim Autonomous Marine Vehicle (AMV) menjadi juara harapan 2 di kategori Autonomous Surface Vessel.
Baca juga: UI gelar kontes kapal cepat tidak berawak
Mereka digembleng di bawah bimbingan tiga dosen dari Program Studi Teknik Perkapalan Fakultas Teknik (FT) UI, Kurniawan Teguh Waskito, Achmad Riadi,dan Muhammad Arif Budiyanto.
Tim UI menampilkan empat rancangan kapal yang berbeda dengan desain inovatif yang relevan dengan kebutuhan industri perkapalan dan energi nasional. Efisiensi dan ketahanan gesain untuk keperluan operasional di Laut.
Tim Nagapasa 1 terdiri atas tujuh mahasiswa, yaitu Rayyaan Jandiar Muhardi, Muhammad Daffa Nafis, Ghaisani Khoirunnisa, Raffa Bainan Nunni, Daffa Sulaiman Kamil, Rivaldy Ichwantiar Maftuchan, dan Putri Meisya Athailla.
Tim ini mengembangkan desain kapal Platform Supply Vessel (PSV) dengan bentuk struktur lambung Axe Bow yang dioptimasi mampu mengurangi hambatan air, sehingga lebih hemat bahan bakar dan stabil dalam berbagai kondisi laut.
Baca juga: Tim AMV UI raih Juara 3 pada kompetisi kapal internasional
Tim Nagapasa 2 yang terdiri atas lima mahasiswa yaitu, Dzakiah Mardhiah, Naja Fauzan Rizky, Felicia Rachel Taruli Siregar, Reisya Putri Ariyan, dan Ananda Wiraditya menghadirkan inovasi Floating Production, Storage, and Offloading (FPSO) yang menggunakan Floating Nuclear Power Plant (FNPP) sebagai sumber energi.
Inovasi ini bertujuan mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan menyediakan energi stabil dan berkelanjutan yang tidak tergantung pada kondisi cuaca, berbeda dengan energi surya atau angin yang selama ini terbatas penerapannya di sektor maritim.
Tim Nagapasa 3 memperkenalkan teknologi gabungan Multi-Beam Echosounder (MBES) dan Sub-Bottom Profiler (SBP) yang terintegrasi dengan Autonomous Underwater Vehicle (AUV) untuk eksplorasi sumber daya laut dalam.
Teknologi ini memungkinkan deteksi dan eksplorasi migas di perairan Indonesia yang lebih efisien dan akurat dibandingkan dengan metode konvensional. Tim ini terdiri dari enam mahasiswa FTUI yaitu, Muhammad Muflih, Muhammad Daffa Nasdyansya Rasyad, Muhammad Rafa Athallah, Satryo Prayoga Putra, Nadia Fariha, dan Qalmadisya Hanun.
Baca juga: "Makara Perry" robot kapal bawah air nirawak karya mahasiswa UI raih juara 2 KKCTBN 2022
Kontingen tim AMV UI terdiri atas empat mahasiswa FTUI, yaitu Christopher Sutandar, Ariel Putra Dewa Aramadhan, Ryan Adidaru Excel Barnabi, dan Muhammad Farrel Aryaputra Amri.
Tim ini mengembangkan desain kapal Makara Pleco yang dilengkapi oleh sistem komputasi dan berbagai sensor mutakhir sehingga dapat melaksanakan rangkaian misi lomba secara autonomous.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, mengatakan dengan adanya inovasi-inovasi ini, Indonesia memiliki potensi besar untuk menghadirkan solusi kapal masa depan yang lebih hemat energi, ramah lingkungan, dan relevan untuk mendukung kegiatan offshore.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kegiatan ini diinisiasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan diikuti oleh 101 tim dari 45 perguruan tinggi di Indonesia," kata Kabiro Humas dan Keterbukaan dan Informasi Publik (KIP) UI Amelita Lusia di Depok, Sabtu.
Ia mengatakan UI menurunkan empat tim pada Kontes Kapal Indonesia 2024, yaitu Nagapasa 1 yang meraih Juara 3 di kategori Inovasi Desain dan Konstruksi; Nagapasa 2 yang berhasil menjadi juara harapan 1 di kategori Inovasi Sistem Permesinan dan Kelistrikan.
Selanjutnya juara 2 di kategori Inovasi Perlengkapan Khusus dari tim Nagapasa 3; dan tim Autonomous Marine Vehicle (AMV) menjadi juara harapan 2 di kategori Autonomous Surface Vessel.
Baca juga: UI gelar kontes kapal cepat tidak berawak
Mereka digembleng di bawah bimbingan tiga dosen dari Program Studi Teknik Perkapalan Fakultas Teknik (FT) UI, Kurniawan Teguh Waskito, Achmad Riadi,dan Muhammad Arif Budiyanto.
Tim UI menampilkan empat rancangan kapal yang berbeda dengan desain inovatif yang relevan dengan kebutuhan industri perkapalan dan energi nasional. Efisiensi dan ketahanan gesain untuk keperluan operasional di Laut.
Tim Nagapasa 1 terdiri atas tujuh mahasiswa, yaitu Rayyaan Jandiar Muhardi, Muhammad Daffa Nafis, Ghaisani Khoirunnisa, Raffa Bainan Nunni, Daffa Sulaiman Kamil, Rivaldy Ichwantiar Maftuchan, dan Putri Meisya Athailla.
Tim ini mengembangkan desain kapal Platform Supply Vessel (PSV) dengan bentuk struktur lambung Axe Bow yang dioptimasi mampu mengurangi hambatan air, sehingga lebih hemat bahan bakar dan stabil dalam berbagai kondisi laut.
Baca juga: Tim AMV UI raih Juara 3 pada kompetisi kapal internasional
Tim Nagapasa 2 yang terdiri atas lima mahasiswa yaitu, Dzakiah Mardhiah, Naja Fauzan Rizky, Felicia Rachel Taruli Siregar, Reisya Putri Ariyan, dan Ananda Wiraditya menghadirkan inovasi Floating Production, Storage, and Offloading (FPSO) yang menggunakan Floating Nuclear Power Plant (FNPP) sebagai sumber energi.
Inovasi ini bertujuan mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan menyediakan energi stabil dan berkelanjutan yang tidak tergantung pada kondisi cuaca, berbeda dengan energi surya atau angin yang selama ini terbatas penerapannya di sektor maritim.
Tim Nagapasa 3 memperkenalkan teknologi gabungan Multi-Beam Echosounder (MBES) dan Sub-Bottom Profiler (SBP) yang terintegrasi dengan Autonomous Underwater Vehicle (AUV) untuk eksplorasi sumber daya laut dalam.
Teknologi ini memungkinkan deteksi dan eksplorasi migas di perairan Indonesia yang lebih efisien dan akurat dibandingkan dengan metode konvensional. Tim ini terdiri dari enam mahasiswa FTUI yaitu, Muhammad Muflih, Muhammad Daffa Nasdyansya Rasyad, Muhammad Rafa Athallah, Satryo Prayoga Putra, Nadia Fariha, dan Qalmadisya Hanun.
Baca juga: "Makara Perry" robot kapal bawah air nirawak karya mahasiswa UI raih juara 2 KKCTBN 2022
Kontingen tim AMV UI terdiri atas empat mahasiswa FTUI, yaitu Christopher Sutandar, Ariel Putra Dewa Aramadhan, Ryan Adidaru Excel Barnabi, dan Muhammad Farrel Aryaputra Amri.
Tim ini mengembangkan desain kapal Makara Pleco yang dilengkapi oleh sistem komputasi dan berbagai sensor mutakhir sehingga dapat melaksanakan rangkaian misi lomba secara autonomous.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, mengatakan dengan adanya inovasi-inovasi ini, Indonesia memiliki potensi besar untuk menghadirkan solusi kapal masa depan yang lebih hemat energi, ramah lingkungan, dan relevan untuk mendukung kegiatan offshore.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024