Sebanyak 700 penerima Beasiswa Bakti BCA yang dijuluki Bakti Champions, mengikuti acara puncak program Beasiswa Bakti BCA 2024 dengan memberikan pembekalan dari Direktur hingga Najwa Shihab.
Pada sesi Jumat pagi, acara puncak program Beasiswa Bakti BCA 2024 dimeriahkan oleh sesi berbagi inspirasi dari Direktur BCA Lianawaty Suwono, serta Jurnalis dan Pendiri Narasi Najwa Shihab.
Berbagai topik yang diberikan antara lain wawasan industri perbankan, pengembangan diri, hingga mental health. Turut hadir dalam program ini adalah EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.
Sementara itu, Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono yang hadir secara online menyampaikan mengacu pada data BPS, ada hampir 10 juta penduduk usia 15-24 tahun atau Gen Z yang tidak sekolah, tidak bekerja, dan tidak mengikuti pelatihan. Hal ini akan menjadi tantangan besar untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Oleh karena itu, Beasiswa Bakti BCA hadir sebagai langkah nyata untuk memberdayakan generasi muda agar mereka siap berperan dalam membangun masa depan Indonesia.
Tidak hanya memberikan bantuan uang kuliah, BCA juga menyelenggarakan rangkaian program pelatihan dan pengembangan di sepanjang tahun.
Harapannya, upaya ini dapat membekali siswa dengan keterampilan, wawasan, dan karakter yang diperlukan untuk menjadi profesional yang andal.
Secara lengkap, program pelatihan dan pengembangan bagi para Bakti Champions meliputi Transformational Workshop, Financial Talk, Company Visit, Business Impact Plan Competition, dan National Bootcamp.
Khusus untuk program National Bootcamp, hanya diikuti oleh 150 Bakti Champions, yang terdiri dari 21 kelompok finalis kompetisi Business Impact Plan Competition dan 45 peserta individu terbaik.
Pada program National Bootcamp, para Bakti Champions memperoleh kesempatan untuk menggali lebih jauh berbagai kemampuan yang relevan dengan dunia profesional, antara lain, pemecahan masalah, kerja sama tim, pengembangan karakter, hingga career coaching.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menambahkan BCA percaya bahwa individu yang berdaya akan membawa dampak positif bagi komunitasnya.
Program Beasiswa Bakti BCA tidak hanya memberikan dukungan finansial bagi mahasiswa berprestasi, tetapi juga mempersiapkan mereka menjadi generasi muda yang unggul dan siap berkontribusi secara signifikan bagi masyarakat.
Inisiatif ini mencerminkan #BuktiBaktiBCA dalam mendorong pendidikan berkualitas dan membangun fondasi bagi masa depan Indonesia yang lebih baik dan berdaya saing.
Kegiatan National Bootcamp bagi para Bakti Champions ini, juga diisi dengan paparan penuh motivasi dari jurnalis yang merupakan pendiri Narasi yakni Najwa Shihab.
"Di tengah dinamika dunia yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi dan berpikir kreatif menjadi kunci agar tidak tertinggal dari perkembangan zaman," kata Najwa.
Pendidikan adalah jalan utama menuju kemajuan, namun pembelajaran tidak hanya berhenti di bangku kuliah. Penting bagi kita untuk melengkapi diri dengan wawasan dari luar ruang akademik.
Setiap individu memiliki peluang yang sama untuk tumbuh dan berkembang. Jangan pernah membatasi diri, manfaatkan setiap kesempatan yang datang dalam hidup sebaik-baiknya.
Hingga tahun 2024, program Beasiswa Bakti BCA telah berhasil mendukung lebih dari 7.500 mahasiswa berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia, membekali mereka dengan keahlian dan wawasan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan terhadap peningkatan mutu pendidikan, Bakti BCA juga terus menjalankan inisiatif lain melalui pilar Bakti Pendidikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Pada sesi Jumat pagi, acara puncak program Beasiswa Bakti BCA 2024 dimeriahkan oleh sesi berbagi inspirasi dari Direktur BCA Lianawaty Suwono, serta Jurnalis dan Pendiri Narasi Najwa Shihab.
Berbagai topik yang diberikan antara lain wawasan industri perbankan, pengembangan diri, hingga mental health. Turut hadir dalam program ini adalah EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.
Sementara itu, Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono yang hadir secara online menyampaikan mengacu pada data BPS, ada hampir 10 juta penduduk usia 15-24 tahun atau Gen Z yang tidak sekolah, tidak bekerja, dan tidak mengikuti pelatihan. Hal ini akan menjadi tantangan besar untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Oleh karena itu, Beasiswa Bakti BCA hadir sebagai langkah nyata untuk memberdayakan generasi muda agar mereka siap berperan dalam membangun masa depan Indonesia.
Tidak hanya memberikan bantuan uang kuliah, BCA juga menyelenggarakan rangkaian program pelatihan dan pengembangan di sepanjang tahun.
Harapannya, upaya ini dapat membekali siswa dengan keterampilan, wawasan, dan karakter yang diperlukan untuk menjadi profesional yang andal.
Secara lengkap, program pelatihan dan pengembangan bagi para Bakti Champions meliputi Transformational Workshop, Financial Talk, Company Visit, Business Impact Plan Competition, dan National Bootcamp.
Khusus untuk program National Bootcamp, hanya diikuti oleh 150 Bakti Champions, yang terdiri dari 21 kelompok finalis kompetisi Business Impact Plan Competition dan 45 peserta individu terbaik.
Pada program National Bootcamp, para Bakti Champions memperoleh kesempatan untuk menggali lebih jauh berbagai kemampuan yang relevan dengan dunia profesional, antara lain, pemecahan masalah, kerja sama tim, pengembangan karakter, hingga career coaching.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menambahkan BCA percaya bahwa individu yang berdaya akan membawa dampak positif bagi komunitasnya.
Program Beasiswa Bakti BCA tidak hanya memberikan dukungan finansial bagi mahasiswa berprestasi, tetapi juga mempersiapkan mereka menjadi generasi muda yang unggul dan siap berkontribusi secara signifikan bagi masyarakat.
Inisiatif ini mencerminkan #BuktiBaktiBCA dalam mendorong pendidikan berkualitas dan membangun fondasi bagi masa depan Indonesia yang lebih baik dan berdaya saing.
Kegiatan National Bootcamp bagi para Bakti Champions ini, juga diisi dengan paparan penuh motivasi dari jurnalis yang merupakan pendiri Narasi yakni Najwa Shihab.
"Di tengah dinamika dunia yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi dan berpikir kreatif menjadi kunci agar tidak tertinggal dari perkembangan zaman," kata Najwa.
Pendidikan adalah jalan utama menuju kemajuan, namun pembelajaran tidak hanya berhenti di bangku kuliah. Penting bagi kita untuk melengkapi diri dengan wawasan dari luar ruang akademik.
Setiap individu memiliki peluang yang sama untuk tumbuh dan berkembang. Jangan pernah membatasi diri, manfaatkan setiap kesempatan yang datang dalam hidup sebaik-baiknya.
Hingga tahun 2024, program Beasiswa Bakti BCA telah berhasil mendukung lebih dari 7.500 mahasiswa berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia, membekali mereka dengan keahlian dan wawasan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan terhadap peningkatan mutu pendidikan, Bakti BCA juga terus menjalankan inisiatif lain melalui pilar Bakti Pendidikan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024