MANE Indonesia, perusahaan global di industri flavor & fragrance yang berkantor pusat di Perancis, menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui langkah strategis dengan menggunakan energi terbarukan.
MANE yang tergabung dalam Perusahaan RE100 (Renewable Energy 100) mengambil langkah ini untuk mendukung operasional yang ramah lingkungan.
MANE Indonesia secara resmi telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebagai bagian dari komitmen penggunaan 100 peesen energi terbarukan sesuai standar anggota RE100.
Country Manager MANE Indonesia Yves Zeller dalam keterangannya, Kamis menyatakan dengan pendekatan berkelanjutan dengan Science Based Target (SBT) ini, kami tidak hanya mematuhi standar lingkungan tertinggi, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan masyarakat luas untuk memberikan dampak terhadap nilai tambah bisnis kami.
Tidak hanya melalui PLTS, MANE Indonesia telah menerapkan inisiatif lingkungan melalui berhasil mengurangi penggunaan energi hingga 6 persen penggunaan konsumsi air operasional sebesar 31 persen sejak tahun 2018, serta pengurangan pembuangan limbah melalui cara landfill dengan target Zero Landfill pada tahun 2030," jelas Zeller.
Inisiatif PLTS yang dioperasikan di fasilitas MANE Indonesia mampu menghasilkan energi bersih sebesar 851,506 kWh, yang diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon hingga 662 ton CO2, setara dengan penanaman 10,997 pohon.
Proyek ini akan berdampak langsung terhadap aksi perusahaan dalam mereduksi emisi karbon. Selain itu, untuk mewujudkan komitmen penuh terhadap energi bersih, MANE juga memperoleh sertifikat energi hijau atau REC, hingga berhasil menurunkan emisi karbon langsung sebesar 77 persen dibandingkan tahun 2018.
Sebagai salah satu pengembang energi surya di sektor komersil dan industri terbesar di Indonesia, SUN Energy melihat potensi besar dalam mendukung industri flavor & fragrance yang lebih berkelanjutan di Indonesia.
Oky Gunawan, Chief of Sales SUN Energy mengungkapkan SUN Energy kini telah mengoperasikan PLTS pada dua perusahaan flavor dan fragrance terkemuka di Indonesia.
Instalasi PLTS di MANE Indonesia menjadi bukti nyata bagi para pelaku industri tentang bagaimana perusahaan dapat berkomitmen mengurangi dampak lingkungan melalui langkah konkret dan terukur.
Kami memberikan apresiasi kepada industri flavor dan fragrance yang telah mengambil inisiatif menggunakan energi terbarukan sebagai bagian dari standar perusahaan" ungkap Oky.
Melalui proyek ini, SUN Energy berharap dapat menjadi contoh bagi industri lain dalam mewujudkan praktik bisnis berkelanjutan, sekaligus memperkuat kontribusi terhadap pencapaian target iklim global.
Dengan menyediakan solusi energi surya yang handal, SUN Energy berkomitmen membantu perusahaan- perusahaan mencapai target 100 persen energi terbarukan, sejalan dengan standar RE100, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berperan aktif dalam transisi energi bersih.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
MANE yang tergabung dalam Perusahaan RE100 (Renewable Energy 100) mengambil langkah ini untuk mendukung operasional yang ramah lingkungan.
MANE Indonesia secara resmi telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebagai bagian dari komitmen penggunaan 100 peesen energi terbarukan sesuai standar anggota RE100.
Country Manager MANE Indonesia Yves Zeller dalam keterangannya, Kamis menyatakan dengan pendekatan berkelanjutan dengan Science Based Target (SBT) ini, kami tidak hanya mematuhi standar lingkungan tertinggi, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan masyarakat luas untuk memberikan dampak terhadap nilai tambah bisnis kami.
Tidak hanya melalui PLTS, MANE Indonesia telah menerapkan inisiatif lingkungan melalui berhasil mengurangi penggunaan energi hingga 6 persen penggunaan konsumsi air operasional sebesar 31 persen sejak tahun 2018, serta pengurangan pembuangan limbah melalui cara landfill dengan target Zero Landfill pada tahun 2030," jelas Zeller.
Inisiatif PLTS yang dioperasikan di fasilitas MANE Indonesia mampu menghasilkan energi bersih sebesar 851,506 kWh, yang diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon hingga 662 ton CO2, setara dengan penanaman 10,997 pohon.
Proyek ini akan berdampak langsung terhadap aksi perusahaan dalam mereduksi emisi karbon. Selain itu, untuk mewujudkan komitmen penuh terhadap energi bersih, MANE juga memperoleh sertifikat energi hijau atau REC, hingga berhasil menurunkan emisi karbon langsung sebesar 77 persen dibandingkan tahun 2018.
Sebagai salah satu pengembang energi surya di sektor komersil dan industri terbesar di Indonesia, SUN Energy melihat potensi besar dalam mendukung industri flavor & fragrance yang lebih berkelanjutan di Indonesia.
Oky Gunawan, Chief of Sales SUN Energy mengungkapkan SUN Energy kini telah mengoperasikan PLTS pada dua perusahaan flavor dan fragrance terkemuka di Indonesia.
Instalasi PLTS di MANE Indonesia menjadi bukti nyata bagi para pelaku industri tentang bagaimana perusahaan dapat berkomitmen mengurangi dampak lingkungan melalui langkah konkret dan terukur.
Kami memberikan apresiasi kepada industri flavor dan fragrance yang telah mengambil inisiatif menggunakan energi terbarukan sebagai bagian dari standar perusahaan" ungkap Oky.
Melalui proyek ini, SUN Energy berharap dapat menjadi contoh bagi industri lain dalam mewujudkan praktik bisnis berkelanjutan, sekaligus memperkuat kontribusi terhadap pencapaian target iklim global.
Dengan menyediakan solusi energi surya yang handal, SUN Energy berkomitmen membantu perusahaan- perusahaan mencapai target 100 persen energi terbarukan, sejalan dengan standar RE100, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berperan aktif dalam transisi energi bersih.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024