Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menuntaskan tahapan sortir dan lipat surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Bekasi tahun 2024.
 
"Total jumlah surat suara berjumlah 2.312.042 lembar masing-masing untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Bekasi," kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Rido di Cikarang, Rabu.
 
Ia mengatakan tahapan berikutnya usai sortir dan lipat adalah pengepakan yang dihitung sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di masing-masing tempat pemungutan suara sekaligus dimasukkan ke dalam kotak surat suara.
 
Setelah proses pengepakan dilanjutkan dengan tahapan distribusi logistik termasuk surat suara ke seluruh wilayah. Sesuai ketentuan perundang-undangan, tahap distribusi logistik sudah dilakukan maksimal 24 November 2024 ke panitia pemilihan di masing-masing kecamatan.
 
"Nanti dilakukan secara bertahap, kita mulai dari wilayah terjauh yaitu Kecamatan Muaragembong, Cabangbungin, itu masuk di gelombang pertama," katanya.
 
KPU Kabupaten Bekasi juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memetakan tempat pemungutan suara (TPS) berstatus rawan bencana banjir guna mengantisipasi kerusakan logistik mengingat intensitas hujan mulai tinggi.
 
Menurut dia sebagaimana penyelenggaraan Pemilu Juli 2024 lalu titik-titik TPS rawan ini ada di area pesisir seperti Kecamatan Muaragembong serta wilayah-wilayah yang dilewati aliran sungai Citarum maupun sungai-sungai lain.
 
"Muaragembong dan Cabangbungin yang memang airnya cukup deras karena ada rob di pesisir, kemudian ada juga yang di daerah bantaran kali Citarum, itu di pinggiran sungai-sungai yang harus diantisipasi," katanya.
 
Ali Rido mengaku telah menginstruksikan petugas pemilihan kecamatan maupun petugas pemungutan suara di desa serta kelurahan untuk tidak memilih lokasi TPS do wilayah rawan terjadi genangan atau banjir.
 
"Jadi kita upayakan jangan sampai mendirikan TPS di sekitar situ, selebihnya aman. Kalau memang di perumahan yang terindikasi genangan air mudah-mudahan bisa diantisipasi di tempat yang agak lebih tinggi," katanya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024