Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan bencana cuaca ekstrem melanda belasan lokasi di wilayah tersebut pada Selasa, yang mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang.

"Dari hasil asesmen ada 15 lokasi yang terdampak bencana cuaca ekstrem yang tersebar di Kecamatan Citamiang, Baros dan Cibeureum," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Selasa.

Adapun kejadian bencana tersebut terjadi di RT 01/05, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum yang mengakibatkan sejumlah rumah rusak pada bagian atap. Pohon tumbang di Jalan Pemuda, RT 04/06, Kelurahan/Kecamatan Citamiang.

Baca juga: Kapolres Sukabumi Kota salurkan bantuan untuk korban terdampak bencana angin puting beliung
Baca juga: BPBD: Total lokasi terdampak bencana hidrometeorologi mencapai 69 titik

Selain itu, atap rumah terbawa angin di RT 01/04, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, pohon tumbang di Jalan Pramuka, sekitar TPU Taman Rohmat, Kelurahan Gedongpanjang.

Selanjutnya, pohon tumbang di RT 03/04, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, atap rumah terbawa angin dan pohon tumbang timpa irigasi Cisuda di RT 02/09, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, pohon tumbang timpa rumah di RT 02/04, Kelurahan Babakan, pohon tumbang di RT 03/04, Kelurahan Gedongpanjang di belakang SDN Lamping.

Kemudian, atap rumah terbawa angin di RT 02/03, Keluirahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum, pohon tumbang dan atap rumah terbawa angin di Gg Amris, RT 02/01, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, pohon tumbang dan atap gedung Kampus Universitas Linggabuana PGRI di Jalan Pramuka, Kelurahan Citamiang terbawa angin.

Baca juga: BPBD Sukabumi: Lokasi terdampak bencana hidrometeorologi terus bertambah jadi 66 titik

Pohon tumbang di pertigaan MAN 1 Kota Sukabumi, atap rumah terbawa angin di Jalan Lamping, Kampung Pasir Dongke, RT 02/04, Kelurahan Gedongpanjang, pohon timpa rumah di Perumahan Graha Limusnunggal RT 03/01, Kelurahan Cibeureumhilir, dan atap rumah terbawa angin di Jalan Parahita, RW 02, Kelurahan Cibeureumhilir.

Menurut Novian, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap jumlah bangunan yang rusak akibat diterjang bencana cuaca ekstrem, namun untuk korban jiwa dan luka nihil.

Pihaknya mengimbau warga untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di Kota Sukabumi, karena dari hasil prakiraan cuaca BMKG, hujan deras disertai angin kencang masih berpotensi turun dalam beberapa hari ke depan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024