Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menerjunkan tim untuk membantu keluarga terdampak sambaran petir yang mengakibatkan satu rumah hangus terbakar.
"Kemarin kita mendapatkan laporan masyarakat terkait musibah tersebut dan langsung menerjunkan tim ke lapangan sebagai upaya respons cepat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dody Supriady di Cikarang, Senin.
Ia mengatakan Tim Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bekasi diterjunkan untuk melakukan asesmen sekaligus mengirimkan bantuan logistik beserta bantuan tenda pengungsi.
Baca juga: Korban tewas kebakaran pabrik di Kota Bekasi bertambah jadi sembilan
Baca juga: BPBD Kabupaten Bekasi imbau warga waspadai pergantian musim
"Semalam Tim BPBD Kabupaten Bekasi langsung turun melakukan asesmen. Yang terdampak itu satu kepala keluarga dengan jumlah lima jiwa. Untuk keluarga tersebut kita pasang tenda sebagai tempat tinggal sementara, logistik juga kita kirim untuk satu minggu ke depan," katanya.
Dia mengatakan kejadian tersebut menimpa satu keluarga di Kampung Galang RT 05 RW 03, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi.
Peristiwa petir menyambar hunian warga itu terjadi pada Minggu (10/11), pukul 14.30 WIB saat hujan dengan intensitas tinggi disertai petir melanda wilayah Desa Sukamukti dan sekitarnya.
Kilat yang menyambar rumah warga tersebut diduga menimbulkan korsleting listrik hingga memunculkan percikan api yang dengan cepat membesar serta melahap seluruh bangunan rumah dengan konstruksi terbuat dari kayu berikut isinya tersebut.
Baca juga: BPBD Bekasi terjunkan tim bantu warga terdampak musibah puting beliung
Baca juga: BPBD Bekasi terjunkan tim bantu warga terdampak musibah puting beliung
Dalam kejadian itu tidak sampai mengakibatkan korban jiwa meski kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Selain bangunan rumah hancur, 25 karung padi, satu traktor serta dua sepeda motor turut terbakar.
Dody mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana memasuki musim hujan. Tak hanya ancaman petir, masyarakat juga diminta waspada potensi banjir maupun angin puting beliung.
"Imbauan bagi seluruh warga Kabupaten Bekasi karena sudah masuk musim penghujan dan sering terjadi cuaca ekstrem yang tidak bisa kita duga, agar semua tetap waspada supaya dapat meminimalisir terjadi korban," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024