Sukabumi (Antara Megapolitan) - Polres Sukabumi, Jawa Barat mengungkap kasus pembunuhan seorang calo angkutan kota (angkot) Egi Adi Wiguna (28) warga Kampung Cibatulik, Kabupaten Sukabumi oleh dua rekannya sendiri.

"Dari hasil penyidikan RF alias Igan dan Fk alias Opik yang merupakan kakak adik ini tega membunuh rekannya sendiri karena dendam sering dipalak oleh korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP M Syahduddi di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, kedua pelaku tersebut ditangkap di dua lokasi berbeda yakni Opik ditangkap saat hendak kabur ke Bogor sementara Igan ditangkap tengah bersembunyi di rumah saudaranya.

Aksi penganiayaan yang berujung pembunuhan ini karena kedua pelaku kesal dengan korban yang kerap meminta sejumlah uang dan berlaku kasar. Padahal kakak adik ini kenal dekat dengan Egi yang merupakan warga RT 15 RW 04, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat.

Sebelum melakukan aksinya pada Selasa, (22/8) kedua pelaku sudah merencanakan untuk menyerang Egi dengan menyediakan pisau dapur dan samurai. Saat pukul 22.00 WIB Opik dan Igan yang sudah terbakar emosi langsung menyerang korbannya secara membabi buta di dalam angkot yang tengah ngetem di sekitar pabrik PT Cosmos, Kecamatan Cicantayan.

"Awalnya mereka tidak mengetahui bahwa korbannya meninggal dunia, karena saat ditinggalkan masih dalam kondisi hidup dan sempat meminta bantuan warga sekitar," tambahnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dhoni Erwano mengatakan sebelum kejadian kedua pelaku sempat mencari korban dengan menggunakan sopir angkot.

Saat di lokasi kejadian kakak dan adik ini melihat Egi yang tengah berada di dalam angkot ngetem dan langsung menyerang dengan cara membacok dan menusuk tubuh korban dengan benda tajam.

"Kami menyita barang bukti berupa pisau dapur dan samurai yang digunakan tersangka untuk membunuh korban. Selain itu, pelaku mengetahui bahwa korban meninggal di media sosial dan langsung melarikan diri," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017