Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan sejumlah personel korps sukarelawan (KSR) untuk membantu penanganan bencana banjir dan lainnya yang menerjang puluhan titik di wilayah Kota Sukabumi Jabar pada Selasa.
"Sejumlah personel kami kerahkan untuk membantu petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah -BPBD- Kota Sukabumi dalam penanganan bencana hidrometeorologi di Kota Sukabumi," kata Staf Penanggulangan Bencana PMI Kota Sukabumi Dinar Muhamad di Sukabumi, Selasa.
Dia menjelaskan, selain mengerahkan personel, pihaknya menurunkan sejumlah peralatan, salah satunya pompa penyedot air yang digunakan untuk menyalurkan sekaligus menurunkan debit air yang merendam permukiman warga.
Baca juga: PMI gandeng DPUTR Kota Sukabumi sosialisasikan Program PRB dan kesiapsiagaan gempa
Menurut Dinar, banyaknya lokasi yang terdampak bencana, dalam upaya penanganan khususnya banjir pihaknya memprioritaskan lokasi-lokasi yang kondisinya cukup parah.
Bahkan, hingga pukul 22.30 WIB, personel PMI Kota Sukabumi masih berada di sejumlah lokasi yang terdampak bencana banjir. Pengerahan personel ini, untuk membantu pihak BPBD Kota Sukabumi dalam mempercepat penanganan bencana yang dipicu hujan deras yang turun sejak siang hingga malam.
"Kondisi di lokasi yang terdampak bencana sudah berangsur pulih, debit air yang menggenangi permukiman warga juga mulai surut. Kami tetap bersiaga karena masih ada beberapa lokasi yang membutuhkan penanganan," tambahnya.
Baca juga: PMI gelar penyegaran pelatihan dukung Program Kesiapsiagaan Gempa
Selain personel penanggulangan bencana serta peralatan, PMI Kota Sukabumi juga mengerahkan tim medis untuk memantau kesehatan warga yang rumah atau permukimannya terdampak bencana.
Data dari BPBD Kota Sukabumi menyebutkan, dampak dari hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Selasa siang hingga malam memicu terjadinya bencana hidrometeorologi di puluhan titik.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Sejumlah personel kami kerahkan untuk membantu petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah -BPBD- Kota Sukabumi dalam penanganan bencana hidrometeorologi di Kota Sukabumi," kata Staf Penanggulangan Bencana PMI Kota Sukabumi Dinar Muhamad di Sukabumi, Selasa.
Dia menjelaskan, selain mengerahkan personel, pihaknya menurunkan sejumlah peralatan, salah satunya pompa penyedot air yang digunakan untuk menyalurkan sekaligus menurunkan debit air yang merendam permukiman warga.
Baca juga: PMI gandeng DPUTR Kota Sukabumi sosialisasikan Program PRB dan kesiapsiagaan gempa
Menurut Dinar, banyaknya lokasi yang terdampak bencana, dalam upaya penanganan khususnya banjir pihaknya memprioritaskan lokasi-lokasi yang kondisinya cukup parah.
Bahkan, hingga pukul 22.30 WIB, personel PMI Kota Sukabumi masih berada di sejumlah lokasi yang terdampak bencana banjir. Pengerahan personel ini, untuk membantu pihak BPBD Kota Sukabumi dalam mempercepat penanganan bencana yang dipicu hujan deras yang turun sejak siang hingga malam.
"Kondisi di lokasi yang terdampak bencana sudah berangsur pulih, debit air yang menggenangi permukiman warga juga mulai surut. Kami tetap bersiaga karena masih ada beberapa lokasi yang membutuhkan penanganan," tambahnya.
Baca juga: PMI gelar penyegaran pelatihan dukung Program Kesiapsiagaan Gempa
Selain personel penanggulangan bencana serta peralatan, PMI Kota Sukabumi juga mengerahkan tim medis untuk memantau kesehatan warga yang rumah atau permukimannya terdampak bencana.
Data dari BPBD Kota Sukabumi menyebutkan, dampak dari hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Selasa siang hingga malam memicu terjadinya bencana hidrometeorologi di puluhan titik.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024