Sukabumi (Antara Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Jawa Barat, akan menggabungkan empat trayek angkutan kota (angkot) yang berada di wilayah selatan dan utara "kota mochi" itu.
"Empat trayek angkot tersebut yakni nomor 20 (Balandongan-Tipar) 03 (Terminal Lembursitu-Jalan Pasundan) 14 dan 15 (Bayangkara)," kata Kepala Dishub Kota Sukabumi Abdul Rachman di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, "rerouting" itu bertujuan agar trayek angkot dapat melayani calon penumpang sampai Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi.
Selama ini, penumpang dari terminal tersebut kesulitan mendapatkan angkot karena tidak adanya rute yang masuk ke Terminla Tipe A ini. Maka dari itu rencana penggabungan empat trayek itu harus terlaksana.
Namun demikian, agar proses "rerouting" lancar pihaknya juga berkoordinasi Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota, Organisasi Angkutan Darat Kota Sukabumi dan Kelompok Kerja Unit empat trayek angkot dan lainnya.
"Walaupun demikian kami tidak akan menambah armadanya, karena yang angkot yang tersedia saat ini sudah memadai untuk memberikan pelayanan kepada penumpang di Kota Sukabumi," tambahnya.
Rachman mengatakan penggabungan tersebut tidaklah mudah, karena harus juga ada persetujuan dari sopir angkot karena hingga kini belum ada keputusan serta tarifnya pun harus disesuaikan.
Upaya yang dilakukannya itu bukan hanya sebatas untuk melayani para penumpang saja, tetapi untuk meningkatkan pendapatan sopir angkot karena jumlah armada yang ada sekarang sudah sangat banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Empat trayek angkot tersebut yakni nomor 20 (Balandongan-Tipar) 03 (Terminal Lembursitu-Jalan Pasundan) 14 dan 15 (Bayangkara)," kata Kepala Dishub Kota Sukabumi Abdul Rachman di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, "rerouting" itu bertujuan agar trayek angkot dapat melayani calon penumpang sampai Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi.
Selama ini, penumpang dari terminal tersebut kesulitan mendapatkan angkot karena tidak adanya rute yang masuk ke Terminla Tipe A ini. Maka dari itu rencana penggabungan empat trayek itu harus terlaksana.
Namun demikian, agar proses "rerouting" lancar pihaknya juga berkoordinasi Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota, Organisasi Angkutan Darat Kota Sukabumi dan Kelompok Kerja Unit empat trayek angkot dan lainnya.
"Walaupun demikian kami tidak akan menambah armadanya, karena yang angkot yang tersedia saat ini sudah memadai untuk memberikan pelayanan kepada penumpang di Kota Sukabumi," tambahnya.
Rachman mengatakan penggabungan tersebut tidaklah mudah, karena harus juga ada persetujuan dari sopir angkot karena hingga kini belum ada keputusan serta tarifnya pun harus disesuaikan.
Upaya yang dilakukannya itu bukan hanya sebatas untuk melayani para penumpang saja, tetapi untuk meningkatkan pendapatan sopir angkot karena jumlah armada yang ada sekarang sudah sangat banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017