Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengajak alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk bersinergi mendukung program pemerintah daerah dalam berbagai sektor kehidupan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan wilayah.
Hal itu disampaikan Dedy saat menghadiri pelantikan pengurus cabang Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kabupaten Bekasi periode 2024-2029 serta seminar berkaitan ketahanan pangan di Gedung Swatantra Wibawamukti, kompleks perkantoran Pemkab Bekasi, Cikarang, Minggu.
"Acara ini merupakan momentum istimewa karena dihadiri para alumni Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan kontribusi nyata di berbagai bidang," katanya.
Baca juga: Bupati Bekasi sampaikan nota penjelasan Raperda APBD 2025
Ia mengatakan kehadiran Kagama Kabupaten Bekasi membawa semangat baru untuk mendukung kemajuan daerah serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan alumni sebagai elemen masyarakat yang peduli terhadap kemajuan bangsa.
Dia mengatakan tema Kagama Bersinergi Membangun Negeri menunjukkan komitmen para alumni untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional, termasuk di Kabupaten Bekasi.
"Sinergi adalah kunci utama untuk mencapai tujuan bersama. Saya mengajak Kagama Kabupaten Bekasi untuk mendukung program pemerintah daerah seperti peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sektor pertanian yang menjadi bagian penting dari ketahanan pangan," katanya.
Baca juga: Bupati Bekasi tinjau Pasar Serang cek harga dan ketersediaan bahan pokok
Dedy mengaku Kabupaten Bekasi memiliki potensi besar khususnya di bidang agrikultur. Dukungan dari Kagama dan pemangku kepentingan lain diharapkan mampu memperkuat program ketahanan pangan berkelanjutan di Kabupaten Bekasi.
"Inovasi di bidang pertanian, termasuk penggunaan pupuk yang tepat akan membantu meningkatkan produksi pangan serta mendukung kemandirian pangan nasional," ucapnya.
Dirinya pun menekankan sektor ketahanan pangan menjadi perhatian utama terutama dalam menjaga kestabilan ekonomi dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Baca juga: Pj Bupati Bekasi lantik 40 pejabat baru untuk dukung visi daerah
Strategi yang komprehensif dan inovatif, termasuk penggunaan pupuk yang efektif dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih kokoh.
"Saya berharap melalui seminar pupuk dan ketahanan pangan ini, para peserta dapat berbagi pengetahuan, bertukar ide dan memperoleh wawasan baru yang bermanfaat bagi kemajuan sektor pertanian, tidak hanya di Kabupaten Bekasi, tetapi juga di seluruh Indonesia," ucapnya.
Di akhir acara, Dedy mengucapkan selamat kepada para pengurus Kagama Kabupaten Bekasi yang baru dilantik sekaligus berharap mereka dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab sebaik-baiknya, khususnya dalam mewujudkan Kabupaten Bekasi maju, sejahtera dan berdaya saing tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Hal itu disampaikan Dedy saat menghadiri pelantikan pengurus cabang Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kabupaten Bekasi periode 2024-2029 serta seminar berkaitan ketahanan pangan di Gedung Swatantra Wibawamukti, kompleks perkantoran Pemkab Bekasi, Cikarang, Minggu.
"Acara ini merupakan momentum istimewa karena dihadiri para alumni Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan kontribusi nyata di berbagai bidang," katanya.
Baca juga: Bupati Bekasi sampaikan nota penjelasan Raperda APBD 2025
Ia mengatakan kehadiran Kagama Kabupaten Bekasi membawa semangat baru untuk mendukung kemajuan daerah serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan alumni sebagai elemen masyarakat yang peduli terhadap kemajuan bangsa.
Dia mengatakan tema Kagama Bersinergi Membangun Negeri menunjukkan komitmen para alumni untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional, termasuk di Kabupaten Bekasi.
"Sinergi adalah kunci utama untuk mencapai tujuan bersama. Saya mengajak Kagama Kabupaten Bekasi untuk mendukung program pemerintah daerah seperti peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sektor pertanian yang menjadi bagian penting dari ketahanan pangan," katanya.
Baca juga: Bupati Bekasi tinjau Pasar Serang cek harga dan ketersediaan bahan pokok
Dedy mengaku Kabupaten Bekasi memiliki potensi besar khususnya di bidang agrikultur. Dukungan dari Kagama dan pemangku kepentingan lain diharapkan mampu memperkuat program ketahanan pangan berkelanjutan di Kabupaten Bekasi.
"Inovasi di bidang pertanian, termasuk penggunaan pupuk yang tepat akan membantu meningkatkan produksi pangan serta mendukung kemandirian pangan nasional," ucapnya.
Dirinya pun menekankan sektor ketahanan pangan menjadi perhatian utama terutama dalam menjaga kestabilan ekonomi dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Baca juga: Pj Bupati Bekasi lantik 40 pejabat baru untuk dukung visi daerah
Strategi yang komprehensif dan inovatif, termasuk penggunaan pupuk yang efektif dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih kokoh.
"Saya berharap melalui seminar pupuk dan ketahanan pangan ini, para peserta dapat berbagi pengetahuan, bertukar ide dan memperoleh wawasan baru yang bermanfaat bagi kemajuan sektor pertanian, tidak hanya di Kabupaten Bekasi, tetapi juga di seluruh Indonesia," ucapnya.
Di akhir acara, Dedy mengucapkan selamat kepada para pengurus Kagama Kabupaten Bekasi yang baru dilantik sekaligus berharap mereka dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab sebaik-baiknya, khususnya dalam mewujudkan Kabupaten Bekasi maju, sejahtera dan berdaya saing tinggi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024