Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, Jawa Barat mengimbau masyarakatnya agar mewaspadai penularan penyakit unggas pada perubahan musim hujan ke kemarau saat ini di wilayah itu.

"Salah satu yang perlu diwaspadai adalah endemi H5N1 atau flu burung karena perubahan musim saat ini membuat unggas rawan terjangkit penyakit," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi Momon Sulaiman di Bekasi, Selasa.

Menurut dia flu burung tidak bisa diantisipasi dengan vaksin pencegahan sebelumnya, penyakit mematikan itu hanya bisa dicegah bila masyarakat aktif dalam melapor kepada instansi terkait.

Dia mencotohkan sikap proaktif dari masyarakat di Gang Gamprit RT05/RW14 Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede yang melaporkan adanya dugaan pasien flu burung di lingkungan mereka pada 7 Agustus 2017.

"Begitu ada laporan, langsung kami terjunkan tim memeriksa ke lapangan untuk ambil sampel kotoran dan memeriksa kandangnya," katanya.

Dari hasil pengecekan laboratorium, kata dia hasilnya negatif flu burung demikian pula dengan pasiennya yang seorang ibu rumah tangga berinisial S.

Walaupun demikian, Momon mengapresiasi laporan aktif warga setempat yang sudah bergerak secara cepat membuat laporan kepada instansinya.

"Yang lain juga diharapkan demikian biar virusnya tidak cepat menyebar kepada unggas lain atau manusia," katanya.

Upaya pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah membiasakan hidup bersih di lingkungannya dengan menguras kotoran hewan dalam kandang.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017