Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memperbaiki tanggul jebol di area bendung irigasi Desa Sumbereja, Kecamatan Pebayuran akibat tidak mampu menahan deras debit air kiriman dari hulu sungai tersebut.
 
"Setelah menerima laporan perangkat wilayah terkait, kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan perbaikan di titik tanggul kritis yang jebol beberapa waktu lalu," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Jumat.
 
Ia mengatakan, perbaikan tanggul dilakukan melalui upaya penambalan dengan menerjunkan satu unit alat berat jenis ekskavator pada area tanggul irigasi yang jebol.
 
Baca juga: Relawan bencana Bekasi gotong royong perbaiki tanggul jebol di Pebayuran
 
Pihaknya juga melakukan normalisasi di area sekitar bendungan tersebut dengan mengangkat lumpur yang mengendap untuk meminimalisir sedimentasi agar aliran air menjadi lebih lancar.
 
"Normalisasi dilakukan di area BKG (Bendung Kedung Gede) 29, termasuk di sekitar lokasi tanggul jebol," katanya.
 
Camat Pebayuran Hasyim Adnan Adha mengatakan penanganan awal telah dilakukan melalui gotong royong unsur muspika setempat bersama relawan dari forum pengurangan risiko bencana, gabungan kelompok tani serta masyarakat.
 
"Sebelumnya sudah membuat turap bendungan sementara untuk meminimalisir deras air agar tidak masuk ke area pertanian warga. Kemudian kami melaporkan kejadian ini ke pemerintah daerah," katanya.
 
Baca juga: Pemkab Bekasi koordinasi dengan BBWS Citarum atasi tanggul jebol
 
Pihaknya terus menjalin koordinasi dengan perangkat daerah terkait untuk penanganan lebih lanjut, terutama upaya normalisasi sungai sebagai upaya pencegahan banjir saat musim hujan tiba.
 
"Harapan kami Pemkab Bekasi bisa melakukan normalisasi kembali di sisa tanggul irigasi mulai dari BKG 29 sampai BKG 32 dengan panjang kurang lebih sekitar tiga kilometer. Permohonan sudah diajukan empat desa, mudah-mudahan bisa dilaksanakan di tahun anggaran 2025," kata dia.
 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024