Jakarta (Antara Megapolitan-Bogor) - Ajang wisata olahraga yang dikemas dalam Ironman 70.3 yang digelar di Lagoi Bay, Bintan, Kepulauan Riau, Indonesia, dianggap mampu mendongkrak popularitas Bintan sebagai salah satu destinasi wisata menarik di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga.
    
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Asia Tenggara Kementerian Pariwisata Rizki Handayani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, menyatakan pihaknya akan terus konsisten mendukung event-event "sport tourism" dengan level internasional.
    
"Olahraga saat ini menjadi lifestyle, peningkatan kesadaran masyarakat dunia untuk hidup sehat, dapat dimanfaatkan dengan memperbanyak atraksi, dalam bentuk event," katanya.
    
Ia mengapresiasi Ironman 2017, karena selain mendatangkan wisman juga meningkatkan "exposure" pariwisata Bintan di dunia internasional.
    
"Kemenpar mendukung kegiatan semacam ini tidak hanya secara langsung, namun bisa dari sisi lain," katanya.
    
Sebagai contohnya, program Promosi Wonderful Indonesia Terpadu Crossborder yang menawarkan paket menarik bagi wisman, dengan kolaborasi yang selalu ditekankan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya yakni Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi.
    
"Kami terus menggenjot promosi dengan berbagai skema, dengan program promosi wonderful Indonesia terpadu, mendukung program di wilayah crossborder, kami melalukan program kerja sama dengan Airport Changi di Singapura, kita menjual paket di Singapura kerja sama dengan wholeseller, kerja sama dengan event MICE,"kata Rizki.
    
Menurut dia, Bintan ini adalah pintu masuk yang sangat potensial untuk wisatawan Singapura maupun Malaysia.
    
Terkait dengan ajang Ironman 70.3, Nathalie Marquet, CEO Metasport, sebagai Panitia Pelaksana mengatakan dua atlet pria dan wanita asal Selandia Baru Mike Philips dan Amelia Watkinson sukses menjadi jawara perhelatan Ironman 70.3.
    
"Mike menjadi atlet pria tercepat dengan waktu 3 Jam 54 menit. Sedangkan atlet wanita tercepat adalah Amelia Watkinson dengan waktu 4 Jam 20 Menit," kata Nathalie.
    
Para pemenang akan mendapatkan total hadiah 15.000 dolar AS dan kesempatan 30 slot untuk Ironman World Championship 2018 yang akan dilaksanakan di Nelson Mandela Bay, Afrika Selatan.
    
"Terima kasih juga kepada Indonesia yang telah menjadi tuan rumah yang baik dan alamnya yang sangat menawan," kata perempuan asal Singapura itu.
    
Bintan setelah acara itu diharapkan bisa menjadi destinasi yang semakin dikenal.
    
Kemasan acara pertandingan dibuat semenarik mungkin dimana sebelumnya, sebanyak 300 anak umur  6 - 12 tahun turut serta dalam kompetisi lari dengan jarak sejauh 1,5 kilometer yang diberi nama "Iron Kids".
    
Iron Kids yang menjadi rangkaian kegiatan Ironman 70.3 Bintan 2017 berlangsung pada Sabtu (19/8) sore di Lagoi Bintan, dibuka oleh Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar Rizky Handayani.
    
Rizki juga mendapatkan kehormatan mengibarkan Flagoff bersama Kepala Dinas Pariwisata Luki Prawira dan pihak sponsor Indofood di pertandingan inti Ironman.
    
Kepala Dinas Pariwisata Bintan Luki Zaki Prawira mengatakan, dengan suksesnya acara ini menunjukkan bahwa popularitas Ironman 70.3 Bintan sudah dikenal luas.
    
Lebih dari itu, juga menunjukkan Bintan sebagai destinasi lengkap yang layak dikunjungi wisata keluarga.
    
"Ironman ini potensinya besar. Acara ini bisa menciptakan citra bahwa Bintan merupakan destinasi yang lengkap dan cocok untuk didatangi bersama keluarga besar baik bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Karena setiap peserta pasti membawa keluarga, jadi Ironman ini bisa kita sebut dengan Bintan Family Tourism," ujar Luki Zaki Prawira.
    
Lebih lanjut Luki mengatakan Bintan memiliki berbagai syarat yang harus dimiliki satu destinasi mulai dari aksesibilitas, amenitas, juga atraksi.
    
Bahkan semua unsur tersebut di Bintan telah berstandar dunia dengan keragaman yang dapat dinikmati wisatawan dari berbagai kalangan.
    
"Destinasi kita sangat lengkap, bahkan di Bintan ada kolam renang istimewa, kita punya lapangan golf, kita punya resort yang lengkap. Jika wisatawan membawa keluarga, sudah pasti akan tertampung di sini dan semua senang dengan alam yang asli dan tidak dimilliki negara lain. Kita punya keindahan alam yang bisa kami persembahkan di Ironman. Tentu ini akan memberikan dampak yang besar," ujar Luki.
    
Ironman 70.3 Bintan 2017 Sendiri

diikuti 1.200 peserta yang 80 persennya adalah wisatawan mancanegara terdiri dari 52 negara. Para Triathlete menjalani rute menantang yang dikemas dalam keindahan pemandangan alam di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.
    
Para peserta memulai lomba pada pagi hari dengan berenang sejauh 1,9 kilometer dari titik start di Plaza Lagoi, pusat pengembangan pariwisata Teluk Lagoi di zona khusus Bintan Resort.
    
Selanjutnya para atlet bersepeda sejauh 90 kilometer di jalanan yang mulus dan lebar. Baik renang dan sepeda, masih mengambil rute yang sama dengan tahun lalu. Dimana rute tersebut dianugerahi sebagai “The Best Long Course” di Asia pada 2016 oleh Asia Tri.
    
Sementara untuk rute lari, telah dilakukan penyesuaian oleh Meta Sport selaku penyelenggara lomba dimana peserta menempuh jarak sejauh 21 kilometer dengan lintasan yang lebih memudahkan triathlete serta memiliki pemandangan lebih menarik dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya.
    
Dari 1.200 Triathlete, family dan spectator-nya diperkirakan berjumlah lebih 3.000 wisman karena setiap atletnya membawa dua hingga tiga orang anggota keluarganya ke Bintan berolahraga sambil berwisata.
    
"Hotel kami sebanyak 1.800 kamar di wilayah Bintan, habis ludes karena mereka membawa keluarga. Bayangkan saja jika rata-rata perorang ditaksir 'spending money' 1.000 dolar AS, maka jika dalam satu resort saja yang habis ter-booking 1.800 kamar dengan rata-rata dua orang, maka bisa tercapai nilai 3,6 juta dolar AS,” ujar Luki. (ANT/BPJ).

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017