Bogor (Antara Megapolitan) - Tahun ini, mahasiswa semester 4 Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan kegiatan Studi Lapangan di Taman Buah Mekarsari (TBM), Cileungsi, Bogor.
Pada kegiatan yang dilaksanakan pada 25-28 Juli ini, para mahasiswa dibagi dalam berbagai kelompok penelitian kecil terhadap berbagai aspek biologis di TBM. Selain sebagai kegiatan akademik, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk kerjasama Departemen Biologi dengan TBM.
Kegiatan hari pertama dimulai dengan penyambutan kedatangan rombongan Departemen Biologi oleh pihak TBM. Research and Agronomy Advisor TBM, Greg Hambali, menyambut rombongan dengan memberikan gambaran umum tentang TBM yang sekaligus memberi arahan tentang penelitian yang baik.
Selanjutnya, Divisi Produksi TBM, Junaidi Saputra, melakukan presentasi tentang TBM dari berbagai aspek mulai dari sejarah, filosofi kebun, sampai dengan penjelasan berbagai kebun di TBM. Hari pertama diakhiri dengan persiapan penelitian yang dilakukan esok harinya.
Pada hari kedua, semua kelompok mahasiswa melakukan pengambilan sampel atau data. Mereka meneliti berbagai bidang mulai dari isolasi mikroorganisme, pengamatan epifit pengganggu, struktur anatomi dan morfologi berbagai tanaman, potensi cadangan karbon, keanekaragaman serangga, hingga kualitas tidur karyawan TBM.
Salah satu penelitian yang dilakukan adalah perkecambahan biji gac. Biji gac adalah sebutan biji yang berasal dari tumbuhan Momordica cochinchinensis yang dikenal memiliki kandungan protein yang mencegah proliferasi sel kanker.
Engkay, mahasiswa yang meneliti biji gac, mengatakan bahwa hal ini sangat menarik karena biji gac dengan keindahan struktur mozaiknya ternyata cukup susah untuk berkecambah di TBM dan masih sangat jarang dibudidayakan di Indonesia.
''Kami tertantang untuk mencari tahu bagaimana cara yang tepat untuk mengecambahkannya'', ujarnya.
Dalam Studi Lapangan ini, dilakukan pula kegiatan yang mengakrabkan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa seperti barbeque, api unggun, dan perlombaan bersama.
''Kegiatan ini sangat memberi manfaat untuk mahasiswa, Departemen Biologi, dan juga Taman Buah Mekarsari. Hasil kegiatan direncanakan akan disajikan dalam bentuk pameran dan buku,'' ujar Ketua Departemen Biologi, Dr. Miftahudin.
Ia mengatakan, Studi Lapangan kali ini akan menyumbangkan pengetahuan tentang biodiversitas daerah perkotaan – industri (Jonggol dan sekitarnya) serta potensi pemanfaatannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Pada kegiatan yang dilaksanakan pada 25-28 Juli ini, para mahasiswa dibagi dalam berbagai kelompok penelitian kecil terhadap berbagai aspek biologis di TBM. Selain sebagai kegiatan akademik, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk kerjasama Departemen Biologi dengan TBM.
Kegiatan hari pertama dimulai dengan penyambutan kedatangan rombongan Departemen Biologi oleh pihak TBM. Research and Agronomy Advisor TBM, Greg Hambali, menyambut rombongan dengan memberikan gambaran umum tentang TBM yang sekaligus memberi arahan tentang penelitian yang baik.
Selanjutnya, Divisi Produksi TBM, Junaidi Saputra, melakukan presentasi tentang TBM dari berbagai aspek mulai dari sejarah, filosofi kebun, sampai dengan penjelasan berbagai kebun di TBM. Hari pertama diakhiri dengan persiapan penelitian yang dilakukan esok harinya.
Pada hari kedua, semua kelompok mahasiswa melakukan pengambilan sampel atau data. Mereka meneliti berbagai bidang mulai dari isolasi mikroorganisme, pengamatan epifit pengganggu, struktur anatomi dan morfologi berbagai tanaman, potensi cadangan karbon, keanekaragaman serangga, hingga kualitas tidur karyawan TBM.
Salah satu penelitian yang dilakukan adalah perkecambahan biji gac. Biji gac adalah sebutan biji yang berasal dari tumbuhan Momordica cochinchinensis yang dikenal memiliki kandungan protein yang mencegah proliferasi sel kanker.
Engkay, mahasiswa yang meneliti biji gac, mengatakan bahwa hal ini sangat menarik karena biji gac dengan keindahan struktur mozaiknya ternyata cukup susah untuk berkecambah di TBM dan masih sangat jarang dibudidayakan di Indonesia.
''Kami tertantang untuk mencari tahu bagaimana cara yang tepat untuk mengecambahkannya'', ujarnya.
Dalam Studi Lapangan ini, dilakukan pula kegiatan yang mengakrabkan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa seperti barbeque, api unggun, dan perlombaan bersama.
''Kegiatan ini sangat memberi manfaat untuk mahasiswa, Departemen Biologi, dan juga Taman Buah Mekarsari. Hasil kegiatan direncanakan akan disajikan dalam bentuk pameran dan buku,'' ujar Ketua Departemen Biologi, Dr. Miftahudin.
Ia mengatakan, Studi Lapangan kali ini akan menyumbangkan pengetahuan tentang biodiversitas daerah perkotaan – industri (Jonggol dan sekitarnya) serta potensi pemanfaatannya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017