Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Kota Depok Jawa Barat menyelenggarakan Seminar dengan Tema “Stop Pergaulan Bebas, free sex dan LGBT”

Ketua IKADI Kota Depok, KH. Ahmad Yani, MA menyampaikan bahwa IKADI sebagai ormas Islam yang berhaluan Ahlu Sunnah wal Jama’ah memiliki konsen terhadap isu-isu keumatan dan kemasyarakatan.

Dalam seminar ini, IKADI mengundang berbagai ormas, seperti MUI, NU, Muhammadiyah, PUI, dan lainnya.

Ia mengatakan, IKADI bersinergi dengan berbagai ormas, termasuk dengan Pemerintah Kota Depok dalam menjalankan berbagai program.

Antusias peserta seminar begitu tinggi, sehingga peserta yang mendaftar melebihi kuota yang ditetapkan, sehingga panitia membuka keikutsertaan seminar melalui metode daring (zoomonline).

KH. Ahmad Yani, MA mengatakan, semoga kegiatan ini menjadi diantara bentuk kepedulian IKADI dan ormas-ormas terkait serta pihak-pihak yang mensupport dalam rangka mewujudkan masyarakat yang taat dan berbudaya.

Samsul Hilal, S.Sos, M.Si selaku ketua Pelaksana menyebutkan dalam sambutannya bahwa Seminar di selenggarakan berdasarkan pada data Pemkot bahwa Tahun 2019 ada 500 komunitas LGBT di susul tahun 2020 komunitasnya menjadi 5700, begitu cepat dan masif Gerakan LGBT di Depok.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Depok Tahun 2020 bahwasanya ada pengidap HIV sebanyak 222 sebagian besar adalah pelaku Lgbt atau penyimpangan sex sebanyak 140 orang dikota depok.


Dengan mengikuti seminar “Besar harapan kami selaku pelaksana kegiatan ini dapat dilaksanakan juga di berbagai Lokasi yang berbeda yang akan membawa manfaat yang sebesar besarnya baik bagi peserta sendiri maupun Masyarakat luas.

Seminar ini juga disambut antusias oleh mitra-mitra yang mensupport kegiatan ini mulai dari Zakat Sukses, Robbani, Khadimul Ummah, Bank BJB dan donator tidak terikat lainnya.

Seminar menghadirkan narasumber-narasumber yang berkompeten dibidangnya diantaranya dari perspektif agama di sampaikan oleh Dr.KH Ahmad  Dimyati Badruzzaman, MA Ketua  Umum MUI Kota Depok, dari sis Kesehatan disampaikan oleh dr,diniDaniaty, Sp.DVE (dokter spesialisDermatologi dan estetika.

Dari perkspektif  Kesbangpol di sampaikan oleh N.Lienda Ratnanurdianny, SH, M.Hum selaku Kepala Badan Kesbangpol, Kota Depok dan yang terakhir sekretaris Komisi Pemberdayaan Perempuan anak dan Remaja MUI Kota Depok Siti Nurani membahas tentang pentingya peranan keluarga bagi putra-putrinya.


“Dengan banyaknya pihak yang mendukung PD Ikadi Kota Depok berharap ada program yang bisa disandingkan dengan program pemerintah Kota, kecamatan dan Kelurahan nantinya, baik program pembinaan keluarga, program pembinaan GenRe, program pemberdayaan Masyarakat, sehingga membumi ke Masyarakat luas," pungkas Samsul Hilal

Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk peduli  atas permasalah ummat/masyarakat Kota Depok, dan Awareness (Kesadaran diri) menjaga diri keluarga, anak istri dan orang yang kita sayangi dan cintai dari pengaruh buruk dari pergaulan bebas, free sex dan LGBT.

Selain itu juga transfer knowledge kepada para undangan yang terdiri dari tokoh pendidik, tokoh , masyarakat, tokoh agama, para pemuda serta lapisan masyarakat pada umumnya serta juga memberikan wacana solusi atas permasalah khususnya pergaulan bebas, free sex dan LGBT di Kota Depok.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024