Jakarta, (Antara Megapolitan) - HUT ke-72 Republik Indonesia diperingati serentak oleh seluruh rakyat Indonesia, tidak terkecuali oleh Yamaha Nmax Club Indonesia (YNCI) yang memeriahkan HUT RI dengan melakukan pengibaran 1.000 bendera merah putih di Bromo, Kamis.
Acara pengibaran 1.000 bendera YNCI dilakukan oleh ribuan bikers dari seluruh Indonesia, dan MEN (Mex Explorer Indonesia) sebagai forum bikers turing Indonesia mendatangkan bikers-bikersnya untuk hadir di Bromo.
.
Kegiatan pengibaran 1.000 bendera tersebut dimulai pada pukul 07.00 WIB secara khidmat dan detik-detik proklamasi dibacakan pada pukul 09.00 WIB.
Menurut Ketua Umum YNCI Yudi Kusuma mengatakan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membangkitkan semangat persaudaraan anak bangsa agar tidak lupa dengan nilai sejarah perjuangan para pahlawan di indonesia, tentunya dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
Diantara ribuan peserta yang melakukan pengibaran bendera tersebuat, hadir pula Sahik yang merupakan perwakilan dari MEN, dia menjelaskan bahwa bikers di Indonesia yang jumlahnya ratusan ribu juga peduli terhadap kegiatan-kegiatan nasional dan sosial, sehingga rasa persaudaraan dan kesetiakawanan sosial dapat terus tumbuh.
Di tempat terpisah, Boni Hargens selaku Komisaris LKBN Antara mengapresiasi kegiatan generasi muda termasuk pengibaran bendera oleh para bikers Indonesia. Boni juga menilai acara tersebut bentuk harfiah Bhineka Tunggal Ika.
Boni mengatakan bahwa kegiatan pengibaran 1000 bendera di Bromo adalah bentuk nyata Bhinneka Tunggal Ika.
"Mereka para bikers mampu menghimpun potensi dari berbagai daerah, mereka beda agama dan beda suku, dapat disatukan oleh satu semangat “brotherhood†di dunia bikers, dan harus kita dukung penuh," kata Boni Hargens.
Seperti halnya yang dikatakan oleh Viktor dan Datoek (Ketua Mojokerto Max Owner Anggota dari Indonesia Max Owner), bersama ribuan bikers lainnya sapakat untuk hadir karena didorong oleh semangat untuk bersatu.
Dan menjadikan Indonesia lebih maju dimulai dari kesadaran kolektif generasi muda untuk senasib sepenanggungan, tidak mudah terprovokasi terhadap segala isu yang sengaja dibuat memecah belah rasa persaudaraan diantara bikers dan generasi muda.
Menjelang siang, acara ditutup dengan tertib dan dilanjutkan dengan hiburan masyarakat lokal, antara lain festival kuda tunggang dan kirab masyarakat Bromo Tengger.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017