Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan menyebutkan bahwa Kecamatan Sukasari yang sebelumnya menjadi daerah terisolasi karena lokasinya berada di seberang Danau Jatiluhur, kini sudah berkembang seiring dengan adanya akses darat.
"Masyarakat di Kecamatan Sukasari sebelumnya sempat terisolasi, karena tidak ada infrastruktur darat untuk menuju daerah itu. Otomatis kondisi tersebut membuat perekonomian masyarakat setempat tidak berkembang," kata Benni di Purwakarta, Rabu.
Ia menyampaikan bahwa terbatasnya infrastruktur darat ke Sukasari sebelumnya memang menjadi kendala. Hanya perahu yang menjadi moda transportasi andalan warga yang bermukim di kecamatan tersebut untuk menyeberangi Danau Jatiluhur.
Baca juga: Pj Bupati Purwakarta pastikan kesiapan KPU terima pendaftaran cabup
Baca juga: Pj Bupati Purwakarta ajak wujudkan esensi kemerdekaan dalam pembangunan
Benni menyebutkan, sejak 2017 masyarakat Sukasari baru merasakan akses darat menuju wilayah Purwakarta menyusul dibangunnya jalur darat penghubung antarkecamatan oleh Pemkab Purwakarta.
Dampak dari pembangunan akses jalan menuju Kecamatan Sukasari, katanya, kini geliat perekonomian masyarakat di daerah itu berangsur meningkat.
"Adanya akses darat yang memadai itu ternyata cukup berimplikasi terhadap roda perekonomian masyarakat. Saat ini, mulai banyak bermunculan ekonomi kreatif yang tumbuh di masyarakat," kata Benni.
Disebutkannya bahwa sebenarnya Sukasari yang merupakan kecamatan di ujung barat Purwakarta menyimpan pemandangan alam yang indah dan menyimpan potensi wisata.
Baca juga: Pj Bupati Purwakarta ajak masyarakat ciptakan lingkungan kondusif bagi anak
Di sekitar Kecamatan Sukasari juga banyak potensi yang bisa digali untuk meningkatkan perekonomian warganya.
Menurut dia, Sukasari potensial untuk dikembangkan menjadi sebuah obyek wisata berbasis alam. Apalagi di daerah itu terdapat banyak curug atau air terjun.
Selain potensi wisata, di daerah itu juga potensial untuk pengembangan produk usaha mikro, kecil dan menengah seperti pengembangan gula aren dan kopi khas Sukasari.
Sejauh ini, kata Benni, Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus berupaya untuk memperkenalkan produk-produk lokal tersebut supaya pasarnya bisa lebih luas. Selain itu, pemerintah juga membantu pengembangan produknya melalui pembinaan kepada para pelaku usahanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Masyarakat di Kecamatan Sukasari sebelumnya sempat terisolasi, karena tidak ada infrastruktur darat untuk menuju daerah itu. Otomatis kondisi tersebut membuat perekonomian masyarakat setempat tidak berkembang," kata Benni di Purwakarta, Rabu.
Ia menyampaikan bahwa terbatasnya infrastruktur darat ke Sukasari sebelumnya memang menjadi kendala. Hanya perahu yang menjadi moda transportasi andalan warga yang bermukim di kecamatan tersebut untuk menyeberangi Danau Jatiluhur.
Baca juga: Pj Bupati Purwakarta pastikan kesiapan KPU terima pendaftaran cabup
Baca juga: Pj Bupati Purwakarta ajak wujudkan esensi kemerdekaan dalam pembangunan
Benni menyebutkan, sejak 2017 masyarakat Sukasari baru merasakan akses darat menuju wilayah Purwakarta menyusul dibangunnya jalur darat penghubung antarkecamatan oleh Pemkab Purwakarta.
Dampak dari pembangunan akses jalan menuju Kecamatan Sukasari, katanya, kini geliat perekonomian masyarakat di daerah itu berangsur meningkat.
"Adanya akses darat yang memadai itu ternyata cukup berimplikasi terhadap roda perekonomian masyarakat. Saat ini, mulai banyak bermunculan ekonomi kreatif yang tumbuh di masyarakat," kata Benni.
Disebutkannya bahwa sebenarnya Sukasari yang merupakan kecamatan di ujung barat Purwakarta menyimpan pemandangan alam yang indah dan menyimpan potensi wisata.
Baca juga: Pj Bupati Purwakarta ajak masyarakat ciptakan lingkungan kondusif bagi anak
Di sekitar Kecamatan Sukasari juga banyak potensi yang bisa digali untuk meningkatkan perekonomian warganya.
Menurut dia, Sukasari potensial untuk dikembangkan menjadi sebuah obyek wisata berbasis alam. Apalagi di daerah itu terdapat banyak curug atau air terjun.
Selain potensi wisata, di daerah itu juga potensial untuk pengembangan produk usaha mikro, kecil dan menengah seperti pengembangan gula aren dan kopi khas Sukasari.
Sejauh ini, kata Benni, Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus berupaya untuk memperkenalkan produk-produk lokal tersebut supaya pasarnya bisa lebih luas. Selain itu, pemerintah juga membantu pengembangan produknya melalui pembinaan kepada para pelaku usahanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024