Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, menangani 11 kejadian bencana yang melanda wilayah tersebut pada Minggu (13/10) sore akibat cuaca ekstrem.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh pada Senin mengatakan dalam penanganan dampak bencana personel BPBD dibantu oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) unsur relawan kebencanaan lain hingga warga sekitar.

“Kami melaksanakan penanganan darurat ke lokasi kejadian bencana alam atau non-alam yang terlapor, serta memberikan bantuan darurat kepada pihak terdampak,” kata Hidayatulloh.

Berdasarkan data BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh memerinci 11 kejadian bencana yang terjadi antara lain pohon tumbang sebanyak empat kejadian, angin kencang lima kejadian, dan bangunan ambruk dua kejadian.

Baca juga: Dua kecamatan di Kota Bogor terdampak cuaca ekstrem pada Minggu sore
Baca juga: BPBD Kota Bogor tangani 531 bencana sepanjang 2024

“Terdapat dua kecamatan yang terdampak 11 kejadian ini, yaitu Kecamatan Tanah Sareal dan Bogor Barat,” ujarnya.

Hidayatulloh menyebutkan ada 10 kejadian bencana yang terjadi di Tanah Sareal, yang terjadi di empat kelurahan yakni Kelurahan Kayumanis, Kencana, Mekarwangi, dan Cibadak.

Sedangkan di Kecamatan Bogor Barat, kata dia, terdapat satu kejadian bangunan ambruk yakni di Kelurahan Situgede.

Baca juga: BPBD Kota Bogor siapkan bantuan huntara untuk warga korban kebakaran

Akibat 11 kejadian bencana tersebut, Hidayatulloh mengatakan total 107 warga dari 32 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Selain itu ada satu perkantoran terdampak, satu  fasilitas umum terdampak, dan 27 rumah mengalami kerusakan.

“Rinciannya delapan rumah rusak ringan, 16 rumah rusak sedang, dan tiga rumah rusak berat,” kata Hidayatulloh.

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024