Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menyatakan komitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan seluruh pegawai berstatus tenaga kerja kontrak seperti yang dilakukan saat masih menjabat kepala daerah.
"Penyesuaian gaji di akhir masa jabatan saya adalah keputusan sulit tapi tak ada satu pun dari pegawai diberhentikan. Kita akan perbaiki keadaan seperti semula bahkan meningkat. Kami sudah menghitung dan merencanakan langkah konkret meningkatkan kesejahteraan pegawai," katanya di Bekasi, Jumat.
Tri yang berpasangan dengan Harris Bobihoe pada Pemilihan Wali Kota Bekasi 2024 menyampaikan bahwa timnya telah menghitung kenaikan anggaran untuk gaji Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang akan dilaksanakan pada tahun depan.
Baca juga: Tri Adhianto kunjungi jalan rusak respon keluhan warga
Dirinya juga menegaskan bahwa semua pegawai TKK akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada tahun ini, berdasarkan usulannya ketika masih menjabat Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi.
"Kami pastikan tidak akan ada pengurangan kesejahteraan di masa mendatang. Kami akan meningkatkan kesejahteraan pegawai seiring dengan kemampuan APBD dan kualitas SDM para pegawai," ucapnya.
Ia mengaku akan menerapkan sistem meritrokasi dalam kerangka pengelolaan sumber daya pegawai. Sistem ini menekankan kenaikan pangkat dan jabatan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, masa pengabdian dan kinerja secara adil dan wajar.
"Saya percaya dengan meritokrasi, kita dapat menciptakan birokrasi yang lebih kompeten, responsif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Bekasi," katanya.
Baca juga: Tri Adhianto tanggapi penolakan sopir angkot Bekasi soal Bis Kita
Ia pun mengingatkan tanggung jawab pegawai terhadap masyarakat harus lebih maksimal seiring peningkatan kesejahteraan setelah diangkat menjadi aparatur sipil negara berstatus P3K.
"Peningkatan kesejahteraan ini bukan hanya soal hak tapi juga kewajiban. Pegawai yang kesejahteraannya meningkat harus memberikan layanan yang lebih prima kepada masyarakat. Ini adalah kontrak moral dan tanggung jawab yang harus dipegang erat," ucapnya.
Dia berharap langkah-langkah ini akan menjawab kekecewaan yang terjadi di masa lalu sekaligus memberikan jaminan masa depan yang lebih baik bagi para pegawai di Kota Bekasi.
"Ini bukan sekadar janji politik, ini adalah masa depan pegawai kita. Saya akan terus memperjuangkan agar setiap pegawai mendapatkan penghargaan yang pantas atas kerja keras mereka," ucap dia.
Baca juga: Wali Kota Bekasi resmikan wisata Danau Kramba Preto
Dengan komitmen ini, Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 3 tersebut meyakini akan membawa perubahan signifikan dalam tata kelola kepegawaian di Kota Bekasi, memperbaiki yang kurang dan memastikan kesejahteraan setiap pegawai.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Penyesuaian gaji di akhir masa jabatan saya adalah keputusan sulit tapi tak ada satu pun dari pegawai diberhentikan. Kita akan perbaiki keadaan seperti semula bahkan meningkat. Kami sudah menghitung dan merencanakan langkah konkret meningkatkan kesejahteraan pegawai," katanya di Bekasi, Jumat.
Tri yang berpasangan dengan Harris Bobihoe pada Pemilihan Wali Kota Bekasi 2024 menyampaikan bahwa timnya telah menghitung kenaikan anggaran untuk gaji Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang akan dilaksanakan pada tahun depan.
Baca juga: Tri Adhianto kunjungi jalan rusak respon keluhan warga
Dirinya juga menegaskan bahwa semua pegawai TKK akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada tahun ini, berdasarkan usulannya ketika masih menjabat Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi.
"Kami pastikan tidak akan ada pengurangan kesejahteraan di masa mendatang. Kami akan meningkatkan kesejahteraan pegawai seiring dengan kemampuan APBD dan kualitas SDM para pegawai," ucapnya.
Ia mengaku akan menerapkan sistem meritrokasi dalam kerangka pengelolaan sumber daya pegawai. Sistem ini menekankan kenaikan pangkat dan jabatan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, masa pengabdian dan kinerja secara adil dan wajar.
"Saya percaya dengan meritokrasi, kita dapat menciptakan birokrasi yang lebih kompeten, responsif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Bekasi," katanya.
Baca juga: Tri Adhianto tanggapi penolakan sopir angkot Bekasi soal Bis Kita
Ia pun mengingatkan tanggung jawab pegawai terhadap masyarakat harus lebih maksimal seiring peningkatan kesejahteraan setelah diangkat menjadi aparatur sipil negara berstatus P3K.
"Peningkatan kesejahteraan ini bukan hanya soal hak tapi juga kewajiban. Pegawai yang kesejahteraannya meningkat harus memberikan layanan yang lebih prima kepada masyarakat. Ini adalah kontrak moral dan tanggung jawab yang harus dipegang erat," ucapnya.
Dia berharap langkah-langkah ini akan menjawab kekecewaan yang terjadi di masa lalu sekaligus memberikan jaminan masa depan yang lebih baik bagi para pegawai di Kota Bekasi.
"Ini bukan sekadar janji politik, ini adalah masa depan pegawai kita. Saya akan terus memperjuangkan agar setiap pegawai mendapatkan penghargaan yang pantas atas kerja keras mereka," ucap dia.
Baca juga: Wali Kota Bekasi resmikan wisata Danau Kramba Preto
Dengan komitmen ini, Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 3 tersebut meyakini akan membawa perubahan signifikan dalam tata kelola kepegawaian di Kota Bekasi, memperbaiki yang kurang dan memastikan kesejahteraan setiap pegawai.(KR-PRA).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024