Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) resmi menganugerahi gelar Adjunct Professor kepada pakar endodontik dari University of Pennsylvania (UPenn), Amerika Serikat (AS), Prof Syngcuk Kim DDS, PhD.
Gelar ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi besar Prof Kim dalam bidang endodontik dan sekaligus menandai dimulainya masa pengabdiannya sebagai Guru Besar di Departemen Ilmu Konservasi Gigi FKG UI untuk lima tahun ke depan.
Dekan FKG UI Dr drg Nia Ayu Ismaniati dalam keterangannya, Rabu, mengatakan dengan bergabungnya Prof Kim sebagai Adjunct Professor mempertegas komitmen FKG UI dalam membangun jaringan dan kolaborasi akademik secara luas di kancah internasional serta dukungan kepada UI sebagai World Class University.
"Kepakarannya juga diharapkan mampu memberi sumbangsih positif dalam peningkatan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui keterlibatan secara langsung sebagai co-teaching, co-researching, dan co-publishing dengan standar layanan pendidikan bertaraf Internasional," katanya.
Baca juga: UI anugerahi gelar Adjunct Professor kepada Takahiro Oike
Dalam masa pengabdiannya di UI, Prof Kim akan mengajar mata kuliah Pulp Biology and Advanced Micro-endosurgery yang ditujukan untuk mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) di Program Studi Sp-1 Konservasi Gigi.
Penandatanganan Letter of Agreement antara UI dan UPenn yang dilakukan pada Jumat (27/9) di Kampus Salemba UI, Jakarta, turut mengukuhkan hubungan akademik antara dua universitas terkemuka ini.
Prof Kim merupakan pelopor dalam penggunaan mikroskop untuk endodontik, dan pengalamannya selama lebih dari tiga dekade telah memperkuat reputasinya sebagai pakar terkemuka di dunia. Ia mendirikan Pusat Pelatihan Mikroskop di UPenn yang telah melatih lebih dari 1.000 pendidik dan praktisi dari seluruh dunia.
Baca juga: UI beri gelar "adjunct profesor" kepada Lee Burns dari University of Sydney
Karier akademiknya telah menghasilkan lebih dari 70 artikel di jurnal peer review, dan turut berkontribusi sebagai Editor Tamu untuk seri Klinik Gigi Amerika Utara serta menjadi salah satu penulis utama buku Endodontology, a Color Atlas of Dental Medicine.
Kolaborasi ini semakin relevan mengingat UPenn merupakan universitas dengan peringkat ke-11 di QS World University Rankings 2025 dan bagian dari IVY League.
Dr drg Nia menambahkan bahwa kerja sama ini akan membawa dampak signifikan terhadap peningkatan reputasi UI dalam dunia pendidikan internasional.
“Kolaborasi dengan UPenn, universitas top dunia, diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan di UI melalui pengembangan riset dan publikasi ilmiah yang diakui di kancah internasional,” ujarnya.
"Kerja sama dengan Prof Kim merupakan langkah strategis bagi UI untuk meningkatkan daya saing dan pengakuan internasional, khususnya di bidang kedokteran gigi, dan memperkaya wawasan mahasiswa tentang perkembangan endodontik mutakhir," kata Nia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Gelar ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi besar Prof Kim dalam bidang endodontik dan sekaligus menandai dimulainya masa pengabdiannya sebagai Guru Besar di Departemen Ilmu Konservasi Gigi FKG UI untuk lima tahun ke depan.
Dekan FKG UI Dr drg Nia Ayu Ismaniati dalam keterangannya, Rabu, mengatakan dengan bergabungnya Prof Kim sebagai Adjunct Professor mempertegas komitmen FKG UI dalam membangun jaringan dan kolaborasi akademik secara luas di kancah internasional serta dukungan kepada UI sebagai World Class University.
"Kepakarannya juga diharapkan mampu memberi sumbangsih positif dalam peningkatan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui keterlibatan secara langsung sebagai co-teaching, co-researching, dan co-publishing dengan standar layanan pendidikan bertaraf Internasional," katanya.
Baca juga: UI anugerahi gelar Adjunct Professor kepada Takahiro Oike
Dalam masa pengabdiannya di UI, Prof Kim akan mengajar mata kuliah Pulp Biology and Advanced Micro-endosurgery yang ditujukan untuk mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) di Program Studi Sp-1 Konservasi Gigi.
Penandatanganan Letter of Agreement antara UI dan UPenn yang dilakukan pada Jumat (27/9) di Kampus Salemba UI, Jakarta, turut mengukuhkan hubungan akademik antara dua universitas terkemuka ini.
Prof Kim merupakan pelopor dalam penggunaan mikroskop untuk endodontik, dan pengalamannya selama lebih dari tiga dekade telah memperkuat reputasinya sebagai pakar terkemuka di dunia. Ia mendirikan Pusat Pelatihan Mikroskop di UPenn yang telah melatih lebih dari 1.000 pendidik dan praktisi dari seluruh dunia.
Baca juga: UI beri gelar "adjunct profesor" kepada Lee Burns dari University of Sydney
Karier akademiknya telah menghasilkan lebih dari 70 artikel di jurnal peer review, dan turut berkontribusi sebagai Editor Tamu untuk seri Klinik Gigi Amerika Utara serta menjadi salah satu penulis utama buku Endodontology, a Color Atlas of Dental Medicine.
Kolaborasi ini semakin relevan mengingat UPenn merupakan universitas dengan peringkat ke-11 di QS World University Rankings 2025 dan bagian dari IVY League.
Dr drg Nia menambahkan bahwa kerja sama ini akan membawa dampak signifikan terhadap peningkatan reputasi UI dalam dunia pendidikan internasional.
“Kolaborasi dengan UPenn, universitas top dunia, diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan di UI melalui pengembangan riset dan publikasi ilmiah yang diakui di kancah internasional,” ujarnya.
"Kerja sama dengan Prof Kim merupakan langkah strategis bagi UI untuk meningkatkan daya saing dan pengakuan internasional, khususnya di bidang kedokteran gigi, dan memperkaya wawasan mahasiswa tentang perkembangan endodontik mutakhir," kata Nia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024