Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag merasa semua pihak di MU masih mendukungnya setelah hasil imbang 0-0 melawan Aston Villa di Villa Park dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (6/10).
Hasil ini menambah catatan buruk MU yang tak pernah menang dalam lima laga terakhir di semua kompetisi yang juga sekaligus memperpanjang laju negatif 11 laga pertama musim ini dengan empat hasil seri dan empat kekalahan.
Meski demikian, kata Ten Hag, dukungan para pemain hingga petinggi klub terhadapnya masih sama seperti yang dikatakannya setelah Setan Merah menelan kekalahan pahit 0-3 dari Tottenham Hotspur pada akhir September.
Baca juga: Liverpool libas Manchester United 3-0 pada laga pramusim
"Saya tidak tahu apa yang berbeda (dukungan kepadanya), karena mereka seharusnya memberi tahu saya. Kami berkomunikasi dengan sangat terbuka, sangat transparan," kata pelatih asal Belanda itu, dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Ia juga mengatakan bahwa komunikasinya dengan para petinggi klub, seperti Sir Jim Ratcliffe, Dan Ashworth, dan Omar Berrada selalu terbuka dan tanpa ada hambatan.
"Kami selalu berbicara, setiap minggu, menurut saya setiap hari kami berbicara. Jadi, ya, saya berharap saya akan berbicara dengan mereka (pekan ini)," tutupnya.
Baca juga: Erik ten Hag dikabarkan tetap melatih Manchester United untuk musim kompetisi 2024/2025
Baca juga: Erik Ten Hag yakin bisa pertahankan kariernya jika juara Piala FA
Awal musim ini seruan pemecatan Ten Hag kembali muncul setelah rentetan hasil buruk dari 11 laga, dengan dua kekalahan memalukan di Old Trafford melawan Liverpool dan Tottenham dengan skor 0-3.
Memasuki jeda internasional pada Oktober, hasil buruk ini membuat The Reds Devils berada di peringkat 14 klasemen sementara Liga Inggris dengan delapan poin dan berada di peringkat 21 di Liga Europa dengan dua poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Hasil ini menambah catatan buruk MU yang tak pernah menang dalam lima laga terakhir di semua kompetisi yang juga sekaligus memperpanjang laju negatif 11 laga pertama musim ini dengan empat hasil seri dan empat kekalahan.
Meski demikian, kata Ten Hag, dukungan para pemain hingga petinggi klub terhadapnya masih sama seperti yang dikatakannya setelah Setan Merah menelan kekalahan pahit 0-3 dari Tottenham Hotspur pada akhir September.
Baca juga: Liverpool libas Manchester United 3-0 pada laga pramusim
"Saya tidak tahu apa yang berbeda (dukungan kepadanya), karena mereka seharusnya memberi tahu saya. Kami berkomunikasi dengan sangat terbuka, sangat transparan," kata pelatih asal Belanda itu, dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Ia juga mengatakan bahwa komunikasinya dengan para petinggi klub, seperti Sir Jim Ratcliffe, Dan Ashworth, dan Omar Berrada selalu terbuka dan tanpa ada hambatan.
"Kami selalu berbicara, setiap minggu, menurut saya setiap hari kami berbicara. Jadi, ya, saya berharap saya akan berbicara dengan mereka (pekan ini)," tutupnya.
Baca juga: Erik ten Hag dikabarkan tetap melatih Manchester United untuk musim kompetisi 2024/2025
Baca juga: Erik Ten Hag yakin bisa pertahankan kariernya jika juara Piala FA
Awal musim ini seruan pemecatan Ten Hag kembali muncul setelah rentetan hasil buruk dari 11 laga, dengan dua kekalahan memalukan di Old Trafford melawan Liverpool dan Tottenham dengan skor 0-3.
Memasuki jeda internasional pada Oktober, hasil buruk ini membuat The Reds Devils berada di peringkat 14 klasemen sementara Liga Inggris dengan delapan poin dan berada di peringkat 21 di Liga Europa dengan dua poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024