Bandarlampung (Antara Megapolitan-Bogor) - Pemerintah Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten Tanggamus dan PT Pertamina sepakat untuk membangun Kawasan Industri Maritim (KIM) Tanggamus di tahun 2018, diawali dengan Proses perizinan selesai akhir 2017, sehingga pembangunan fisiknya dapat dimulai pada 2018.

Kesepakatan tersebut tercapai pada rapat pembahasan dan ekspos perkembangan pembangunan KIM Tanggamus yang dipimpin Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung, Adeham, di Ruang Rapat Asisten, di Bandarlampung, Kamis (3/8/2017).

"Pemerintah Provinsi Lampung berharap kerja sama antara provinsi dan kabupaten dapat melaksanakan program ini sebaik mungkin.  Sesuai keinginan Dirjen Pengembangan Wilayah Perindustrian Kementerian Perindustrian yang mendukung Lampung menjadi basis industri kapal," ujar Adeham.

KIM Tanggamus termasuk 20 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum di Peraturan Presiden Nomor: 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.  

Lebih lanjut Adeham mengatakan, KIM merupakan program nasional yang dicek langsung oleh Presiden seminggu sekali. Selain KIM Tanggamus, PSN di Lampung yakni program bendungan, Bandara Radin Inten II, dan Jalan Tol Trans Sumatera.

Menungu Proses Izin Prinsip

Pada bagian lain, VP Asset Strategy, Investment and Divestment Pertamina, Hermawan mengatakan pihaknya tengah mengurus perizinan terkait pembangunan KIM. Seperti sertifikasi hak pengelolaan lahan (HPL), izin prinsip dan izin usaha kawasan industri.

"Saat ini masuk pada tahap izin prinsip yang diajukan kepada Bupati Tanggamus, dan sedang direview pihak pemda. Diharapkan September terbit. Termasuk Izin usaha kawasan industiri yang memakan waktu karena di situ ada proses pembuatan Amdal," jelas Hermawan.

Saat ini, Pertamina melaksanakan roadshow dan pendekatan ke beberapa negara untuk mendapatkan investor. Pertamina dan Kementerian BUMN juga menyiapkan perencananaan dari masterplan hingga detail engineer design (DED). "Harapan kami investor tersebut dapat memberikan banyak manfaat untuk pemerintah setempat dan masyarakat," kata Hermawan.

Sedangkan Kadis Perindustrian Provinsi Lampung, Tony Lumban Tobing, mengatakan akan berupaya mensinergikan program Presiden Joko Widodo menjadi program bersama Lampung. "Kami berharap ini menjadi kebanggaan masyarakat Lampung," kata Tony. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).

Pewarta: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017