PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Botani Bina Rahmah atau BPRS Botani milik IPB University meraih Infobank Sharia Recognition 2024 dengan kinerja keuangan terbaik untuk kategori BPRS beraset Rp 100 miliar sampai dengan Rp 250 miliar pada BUMN Business Forum dan SOE Award & Sharia Award 2024 yang diselenggarakan di Hotel Shangri-la, Jakarta, pada Kamis (03/10/2024).
Infobank Sharia Recognition 2024 untuk BPRS Botani diterima langsung oleh Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si, sebagai Pemegang Saham Pengendali Terakhir (PSPT) BPRS Botani.
Raihan ini merupakan hattrick atau yang ketiga kalinya berturut-turut bagi BPRS Botani setelah tahun 2022 dan 2023 meraih penghargaan yang sama.
Acara BUMN Business Forum 2024 diawali dengan diskusi panel bertema “Peran BUMN dalam Mengawal Agenda Pembangunan Nasional”, menampilkan beberapa panelis yaitu : Dr. Slamet Edy Purnomo, SE, MM, Anggota Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI, Dr. Muhammad Yusuf Ateh, Ak., MBA, Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI, Darmawan Junaidi, SH, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang dimoderatori oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group.
Dirut Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, dalam paparannya mengatakan dalam kondisi perekonomian yang tidak menentu pemimpin perbankan harus mampu menjawab tantangan besar dan tuntutan tinggi untuk mencapai kinerja melalui ekspektasi dan selalu berada di depan.
Rektor IPB, Arif Satria, dalam sesi special remarks Economic View 2025 tentang Masa Depan BUMN dan Keuangan Syariah di Era Pemerintahan Baru menyatakan bahwa ekonomi syariah telah menjadi bagian dari Asta Cita pemerintahan baru sehingga ini menandakan komitmen yang kuat pemerintahan mendatang terhadap pengembangan ekonomi keuangan syariah.
Sementara itu Direktur Utama BPRS Botani, Abdillah Jetha Putra, yang hadir bersama Agus Supriyadi (Komisaris), dan Budy S. Darmawan (Direktur Operasional), setelah menerima penghargaan Sharia Recognition 2023 mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja semua tim dan dukungan semua pihak.
Semoga dengan adanya penghargaan ini lebih memacu kinerja yang sudah ada saat ini agar lebih baik lagi.
Naufal Mahfudz, President Director PT BLST Holding Company of IPB, sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) BPRS Botani menyampaikan bahwa rekognisi yang diterima ketiga kali berturut-turut oleh BPRS Botani ini tentu harus menjadi penyemangat seluruh jajaran BPRS Botani untuk mewujudkan visinya yaitu menjadi role model bank berbasis perguruan tinggi, yang farmable dan mendukung socio-technopreneur, dan untuk melaksanakan misinya antara lain mengembangkan layanan keuangan inovatif yang sesuai dengan prinsip syariah dan mendorong terbentuknya jaringan sinergis dalam pengembangan bisnis khususnya yang berbasis pertanian.
Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, menyampaikan bahwa BUMN saat ini masih terus dalam proses transformasi dari sub-holding menjadi super holding, sehingga pengawasan terhadap BUMN harus lebih ketat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Infobank Sharia Recognition 2024 untuk BPRS Botani diterima langsung oleh Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si, sebagai Pemegang Saham Pengendali Terakhir (PSPT) BPRS Botani.
Raihan ini merupakan hattrick atau yang ketiga kalinya berturut-turut bagi BPRS Botani setelah tahun 2022 dan 2023 meraih penghargaan yang sama.
Acara BUMN Business Forum 2024 diawali dengan diskusi panel bertema “Peran BUMN dalam Mengawal Agenda Pembangunan Nasional”, menampilkan beberapa panelis yaitu : Dr. Slamet Edy Purnomo, SE, MM, Anggota Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI, Dr. Muhammad Yusuf Ateh, Ak., MBA, Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI, Darmawan Junaidi, SH, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang dimoderatori oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group.
Dirut Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, dalam paparannya mengatakan dalam kondisi perekonomian yang tidak menentu pemimpin perbankan harus mampu menjawab tantangan besar dan tuntutan tinggi untuk mencapai kinerja melalui ekspektasi dan selalu berada di depan.
Rektor IPB, Arif Satria, dalam sesi special remarks Economic View 2025 tentang Masa Depan BUMN dan Keuangan Syariah di Era Pemerintahan Baru menyatakan bahwa ekonomi syariah telah menjadi bagian dari Asta Cita pemerintahan baru sehingga ini menandakan komitmen yang kuat pemerintahan mendatang terhadap pengembangan ekonomi keuangan syariah.
Sementara itu Direktur Utama BPRS Botani, Abdillah Jetha Putra, yang hadir bersama Agus Supriyadi (Komisaris), dan Budy S. Darmawan (Direktur Operasional), setelah menerima penghargaan Sharia Recognition 2023 mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja semua tim dan dukungan semua pihak.
Semoga dengan adanya penghargaan ini lebih memacu kinerja yang sudah ada saat ini agar lebih baik lagi.
Naufal Mahfudz, President Director PT BLST Holding Company of IPB, sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) BPRS Botani menyampaikan bahwa rekognisi yang diterima ketiga kali berturut-turut oleh BPRS Botani ini tentu harus menjadi penyemangat seluruh jajaran BPRS Botani untuk mewujudkan visinya yaitu menjadi role model bank berbasis perguruan tinggi, yang farmable dan mendukung socio-technopreneur, dan untuk melaksanakan misinya antara lain mengembangkan layanan keuangan inovatif yang sesuai dengan prinsip syariah dan mendorong terbentuknya jaringan sinergis dalam pengembangan bisnis khususnya yang berbasis pertanian.
Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, menyampaikan bahwa BUMN saat ini masih terus dalam proses transformasi dari sub-holding menjadi super holding, sehingga pengawasan terhadap BUMN harus lebih ketat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024