Calon Bupati Bogor nomor urut 1 Rudy Susmanto mendengar keluh kesah masyarakat yang ada di wilayah selatan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terkait penataan pariwisata dan lalu lintas di kawasan Puncak.

"Semua aspirasi yang masuk kami tampung, kemudian kami kaji untuk mengambil langkah penanganannya seperti apa. Kajian tentunya melibatkan ahli tata ruang maupun para akademisi," kata Rudy usai konsolidasi dengan Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kabupaten Bogor di Daerah Pemilihan (Dapil 3), Megamendung, Kamis.

Rudy memastikan, jika terpilih sebagai Bupati Bogor pada Pilkada 2024, ia akan bertahap menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Bogor, tentu  dengan melihat urgensi dan kemampuan keuangan daerah.

Baca juga: Pelaku wisata Bogor ingin program Ade Yasin dilanjutkan cabup Rudy Susmanto
Baca juga: Rudy Susmanto temui mantan Bupati Bogor Ade Yasin nyatakan kekaguman

"Tetapi, tidak serta merta segala sesuatu hal harus kita sikapi secara langsung, tentu kita kaji dulu bersama para akademisi supaya aspek atau dampak lingkungan atau dampak wilayah yg terjadi dengan beberapa kebijakan yang kita putuskan nanti apabila kami diberikan amanah oleh masyarakat Kabupaten Bogor tentu meminimalisir segala potensi yang bersifat negatif," ujar Rudy.

Selain konsolidasi PAC Gerindra Dapil 3, Rudy juga bertemu dengan relawan Bogor Istimewa di kawasan Puncak.

"Untuk relawan Bogor Istimewa itu berasal dari dapil 3, 4, 5 dan 6 kurang lebih 700 orang. Kami memberikan semangat kepada rekan-rekan yang berjuang bahwa kita berjuang hari ini bukan untuk Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi, tapi kita berjuang untuk masyarakat Kabupaten Bogor," tuturnya.

Baca juga: Rudy Susmanto-Jaro Ade awali kampanye di Kantor Bupati Bogor pertama

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor telah menetapkan dua pasang calon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 01 Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, dan nomor urut 02 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman atau Kang Mus.

Pasangan Rudy-Ade diusung 17 partai politik, dari delapan partai parlemen yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, PKS, PKB dan NasDem. Kemudian sembilan partai non-parlemen yaitu Hanura, Perindo, PSI, Gelora, Buruh, Ummat, PBB, Garuda, dan PKN.

Sedangkan pasangan Bayu-Kang Mus diusung oleh PDIP.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024