Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus mendorong masyarakat agar mengurangi ketergantungan pada nasi, untuk memenuhi karbohidrat sehari-hari.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Bambam Setia Aji di Cibinong, Rabu, mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor sedang mendorong percepatan penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal.
"Ini dilakukan agar terwujud pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman," kata Bambam.
Menurut dia, saat ini masyarakat Kabupaten Bogor masih bergantung pada satu jenis pangan karbohidrat utama yaitu beras, sementara Kabupaten Bogor memiliki sumber pangan lokal yang baik dengan nilai gizi yang juga baik.
Bambam menyebutkan, beras dapat digantikan oleh jenis pangan lain, seperti umbi-umbian, kacang-kacangan. Terpenting, Pemkab Bogor ingin tercipta pangan masyarakat yang beragam, bergizi dan seimbang dan aman (B2SA) yang sudah gencar mereka sosialisasikan.
"Semakin beragam pola konsumsi pangan maka akan semakin mendukung pencapaian skor PPH ideal di Kabupaten Bogor," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Bambam Setia Aji di Cibinong, Rabu, mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor sedang mendorong percepatan penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal.
"Ini dilakukan agar terwujud pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman," kata Bambam.
Menurut dia, saat ini masyarakat Kabupaten Bogor masih bergantung pada satu jenis pangan karbohidrat utama yaitu beras, sementara Kabupaten Bogor memiliki sumber pangan lokal yang baik dengan nilai gizi yang juga baik.
Bambam menyebutkan, beras dapat digantikan oleh jenis pangan lain, seperti umbi-umbian, kacang-kacangan. Terpenting, Pemkab Bogor ingin tercipta pangan masyarakat yang beragam, bergizi dan seimbang dan aman (B2SA) yang sudah gencar mereka sosialisasikan.
"Semakin beragam pola konsumsi pangan maka akan semakin mendukung pencapaian skor PPH ideal di Kabupaten Bogor," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024