Depok (Antara Megapolitan) - Sumur tujuh merupakan salah satu situs sejarah yang dimiliki Kota Depok yang terletak di Kramat Beji Kota Depok Jawa Barat.

"Peninggalan Patilasan merupakan bukti sejarah peninggalan tentara Islam di Depok salah satunya petilasan Mbah Raden Wujud Beji. Kita jangan melupakan sejarah," kata Juru Kunci Sumur 7, Narto, ketika ditemui dilokasi tersebut, Kamis. 

Dikatakannya, bahwa sejarah sumur tujuh bermula dari kehidupan orang zaman dahulu berpindah-pindah dari tempat ke tempat yang lainnya, oleh sebab itu  sumur 7 dipercaya sebagai sumber kehidupan di jaman dulu. 

"Disebut dengan Sumur tujuh karena sumurnya terdapat 7 buah dan letaknya berjauhan” ujarnya 
Pak Narto sebagai generasi ke-8 penjaga sumur 7.

Ia mengtakan bahwa saat ini pemerintah membuat aturan untuk menjaga peninggalan sejarah oleh itu merupakan kewajiban kita bersama untuk menjaga, merawat, mengurus, melestarikan situs sejarah sumur 7. 

"Jadi bapak kebetulan pribumi ini kewajiban bukan keinginan. Jadi pemerintah itu cuman membuat peraturan. Kalau sumur 7 ini pusatnya. Hanya orang-orang terpanggil saja yang mau ke sini," katanya.

Selain itu kata juru kunci Sumur tujuh , Setiap setahun sekali terdapat  adat tradisi, Maulid Nabi, malam takbiran, dan di bulan Sura. Sumur sumber 7 ini sebagai pusatnya dari sumur sumber-sumber lainnya. 

Ia mengatakan niat jika ingin berkunjung ke tempat ini yaitu membersihkan diri jiwa maupun rohani. Patilasan di sini sebagai tempat bermeditasi, berdoa, mengutarakan maksud dan tujuan. 

Pewarta: Nadia Rizky & CitaBaskara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017