Bencana angin puting beliung yang dipicu hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah rumah dan tempat ibadah di Dusun Cisarua, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak, Rabu.

"Kami masih berkoordinasi dengan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan untuk mengetahui jumlah bangunan yang terdampak bencana angin puting beliung di Kampung/Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, di Sukabumi, Rabu malam.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebut dampak dari bencana tersebut belasan rumah mengalami kerusakan termasuk satu masjid. Selain itu, jumlah warga yang terdampak sebanyak 27 kepala keluarga (KK) dengan rincian sebanyak tiga KK di RT 04, RW 05, kemudian di RT 05/06 sebanyak lima KK, RT 06/06 sebanyak lima KK dan di RT 07/06 sebanyak 14 KK.

Baca juga: BPBD sebut ada 58 rumah rusak dilanda puting beliung di Warungkiara Sukabumi
Baca juga: BPBD sebut angin kencang picu pohon tumbang di empat lokasi
Baca juga: BPBD Kota Sukabumi imbau warga pantau lingkungan dan kenali tanda potensi bencana

Selain itu, ada 10 jiwa yang mengungsi akibat rumahnya mengalami kerusakan yang cukup parah.

Menurut Daeng, mayoritas rumah yang terdampak bencana angin puting rusak pada bagian atap. Sementara untuk jumlah rumah yang mengalami kerusakan masih dalam pendataan P2BK Kabandungan.

Namun demikian, pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa maupun luka akibat bencana ini. Petugas gabungan masih berada di lokasi bencana untuk membantu para penyintas yang rumahnya mengalami kerusakan.

Bencana angin puting beliung ini terjadi setelah hujan dan angin kencang melanda Dusun Cisarua, setelah beberapa menit hujan mereda, tiba-tiba datang angin puting beliung yang merusak sejumlah rumah.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024