Sukabumi (Antara Megapolitan) - Relawan dari berbagai lembaga ikut membantu mengangkut penumpang telantar di hari kedua aksi mogok angkutan kota (angkot) dari berbagai trayek di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Salah satunya adalah relawan Palang Merah Indonesia Kabupaten Sukabumi yang menyiagakan tiga unit kendaraan operasionalnya yakni armada rescue bak terbuka hilux dan dua unit kendaraan operasional personel.

"Tiga unit kendaraan operasi PMI ini untuk membantu penumpang yang terlantar di trayek Sukabumi-Cisaat," kata Juru Bicara PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana di Sukabumi, Selasa.

Kendaraan operasional yang dikerahkan tersebut selain berkeliling, juga ada yang bersiaga di kantong-kantong penumpang seperti Pasar Cisaat dan sekolah serta beberapa titik lainnya. Hal itu dilakukan untuk membantu calon penumpang yang terkena imbas dari aksi mogok beroperasi lanjutan.

Rencananya, kendaraannya tersebut akan diperbantukan hingga angkot kembali beroperasi. Pengangkutan penumpang telantar tersebut difokuskan kepada pelajar dan lansia.

"Selain menyiagakan personel, kami juga menyiapkan obat-obatan untuk membantu calon penumpang yang mengalami gangguan kesehatannya karena saat ini cuaca terik," tambah Atep.

Tidak hanya kendaraan operasional relawan saja, kendaraan dinas dan operisonal personel baik dari Polres Sukabumi Kota maupun Pemkot/Pemkab Sukabumi juga ikut dikerahkan. Bahkan mobil operasional milik partai juga diperbantukan untuk mengangkut ratusan penumpang yang telantar.

"Truk Dalmas dan kendaraan dinas Polres Sukabumi Kota maupun polsek sudah kami kerahkan untuk mengangkut penumpang di beberapa titik," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Agoeng Ramadhani.

Sementara, Ketua DPD Partai Perindo Kota Sukabumi Adinda Maulana menambahkan pihaknya sudah mengerahkan kendaraan operasionalnya sejak hari pertama aksi mogok beroperasi pada Senin (31/7).

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017