Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) perlu mengembangkan "cara yang lebih efektif" dalam mencegah krisis di dunia, kata Wakil Menteri Luar Negeri Turki, Berris Ekinci, pada Minggu (22/9).

“PBB perlu mengembangkan cara yang lebih efektif untuk mencegah konflik dan krisis,” kata Ekinci dalam pidatonya pada pertemuan “dialog interaktif” di Markas Besar PBB di New York, di mana para pemimpin dunia berkumpul pada acara KTT Masa Depan untuk membentuk konsensus internasional baru tentang cara menciptakan masa kini yang lebih baik dan menjaga masa depan.

Di era transformasi yang terus menerus, ketidakpastian, dan perpecahan yang semakin dalam, Ekinci mengatakan “cara-cara lama tidak lagi dapat diterima,” dengan mengacu pada beberapa contoh, termasuk perang Rusia di Ukraina dan perang Israel di Gaza, di mana PBB gagal memberikan respons yang diperlukan.

Baca juga: Lebanon adukan serangkaian ledakan perangkat elektronik ke DK PBB
Baca juga: PBB khawatir akan situasi di Timur Tengah dapat miningkat setelah Israel serang Suriah

“Jelas bahwa organisasi ini hanya dapat membuat perubahan jika dan ketika anggotanya memberinya otoritas, komitmen, dan sumber daya yang memadai,” tambahnya, sambil menekankan bahwa metode lama tidak dapat terus digunakan untuk menjaga perdamaian dan berharap mendapatkan hasil yang berbeda.

Ekinci menekankan usulan Turki untuk mengelola transformasi berdasarkan kepercayaan dan kerja sama bersama.

“Kita harus mereformasi Dewan Keamanan menjadi badan yang lebih demokratis, representatif, transparan, efektif, dan akuntabel. Kekuasaan veto harus dihapuskan atau dibatasi.

“Menambah jumlah anggota tetap atau negara yang memiliki hak veto hanya akan memperburuk masalah yang ada,” tegasnya.

Baca juga: PBB: Israel sudah lima kali tolak permintaan akses pasokan bahan bakar ke RS di Gaza

PBB harus terus mengembangkan alat dan mekanisme yang diperlukan untuk mempromosikan dialog dan saling pengertian, baik di dalam masyarakat maupun antar masyarakat, yang menurutnya merupakan “satu-satunya cara” untuk melawan arus polarisasi, xenofobia, diskriminasi, dan ekstremisme kekerasan.

“Memperkuat PBB dengan cara yang akan membantu kita mewujudkan tujuan ini memerlukan tindakan berani dan tekad yang kuat.

“Turki, sebagai anggota pendiri PBB serta salah satu dari 20 kontributor terbesar untuk anggaran rutin PBB, siap mendukung penuh semua upaya yang akan mewujudkan PBB yang mampu memimpin dan menginspirasi,” tambahnya.

Sumber: Anadolu

Pewarta: Primayanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024