Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemandian Air Panas Cikundul di Jalan Proklamasi menjadi destinasi wisata alam andalan Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata.
"Harus diakui Kota Sukabumi minim memiliki wisata alam, sehingga keberadaan Pemandian Air Panas Cikundul di Kelurahan Cikuncul, Kecamatan Lembursitu sarana dan prasarananya terus kami perbaiki," kata Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Sukabumi Yudi Yustiawan di Sukabumi, Sabtu.
Objek wisata ini pun ternyata banyak peminatnya baik dari dalam mapun luar Kota Sukabumi. Bahkan dari data pihaknya jumlah pengunjung setiap tahunnya terus mengalami peningkatan sekitar dua hingga lima persen.
Berbagai penataan dan pengembangan pun terus dilakukan untuk menarik minat wisatawan datang. Selain itu, di sekitar lokasi pemandian air panas juga ada objek wisata lainnya seperti arung jeram, paint ball atau wahana permainan lainnya.
Perbaikan tersebut agar lokasi menjadi benar-benar asri dan alami sehingga wisatawan yang datang merasa aman dan nyaman untuk berlama-lama tinggal di objek wisata tersebut.
Adapun tarif masuk ke objek pemandian air panas ini tiketnya cukup murah hanya Rp3 ribu untuk orang dewasa dan anak-anak Rp2 ribu/orang. Sementara bagi pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas kolam air panas dan dingin hanya merogoh kocek Rp8 ribu untuk dewasa dan Rp6 ribu untuk anak-anak.
Lanjut dia, jika wisatawan ingin menggunakan fasilitas kolam rendam eklusif tarifnya Rp30 ribu/jam serta untuk sewa cottage Rp110 ribu/12 jam pada hari biasa dan Rp125 ribu/12 jam untuk hari libur.
"Keberadaan pemandian air panas ini pun tidak hanya untuk pemasukan PAD saja, tetapi meningkatkan perekonomian warga sekitar seperti berjualan kuliner maupun hasil kerajinan tangan," tambahnya.
Yudi mengatakan pada setiap malam Minggu atau Sabtu malam pihaknya secara rutin menggelar pentas seni dan kebudayaan serta hiburan lainnya tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Kami pun terus mempromosikan objek wisata alam ini baik di dalam maupun luar negeri. Sehingga bisa menjadi pilihan wisatawan yang ingin berlibur ke Kota Sukabumi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Harus diakui Kota Sukabumi minim memiliki wisata alam, sehingga keberadaan Pemandian Air Panas Cikundul di Kelurahan Cikuncul, Kecamatan Lembursitu sarana dan prasarananya terus kami perbaiki," kata Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Sukabumi Yudi Yustiawan di Sukabumi, Sabtu.
Objek wisata ini pun ternyata banyak peminatnya baik dari dalam mapun luar Kota Sukabumi. Bahkan dari data pihaknya jumlah pengunjung setiap tahunnya terus mengalami peningkatan sekitar dua hingga lima persen.
Berbagai penataan dan pengembangan pun terus dilakukan untuk menarik minat wisatawan datang. Selain itu, di sekitar lokasi pemandian air panas juga ada objek wisata lainnya seperti arung jeram, paint ball atau wahana permainan lainnya.
Perbaikan tersebut agar lokasi menjadi benar-benar asri dan alami sehingga wisatawan yang datang merasa aman dan nyaman untuk berlama-lama tinggal di objek wisata tersebut.
Adapun tarif masuk ke objek pemandian air panas ini tiketnya cukup murah hanya Rp3 ribu untuk orang dewasa dan anak-anak Rp2 ribu/orang. Sementara bagi pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas kolam air panas dan dingin hanya merogoh kocek Rp8 ribu untuk dewasa dan Rp6 ribu untuk anak-anak.
Lanjut dia, jika wisatawan ingin menggunakan fasilitas kolam rendam eklusif tarifnya Rp30 ribu/jam serta untuk sewa cottage Rp110 ribu/12 jam pada hari biasa dan Rp125 ribu/12 jam untuk hari libur.
"Keberadaan pemandian air panas ini pun tidak hanya untuk pemasukan PAD saja, tetapi meningkatkan perekonomian warga sekitar seperti berjualan kuliner maupun hasil kerajinan tangan," tambahnya.
Yudi mengatakan pada setiap malam Minggu atau Sabtu malam pihaknya secara rutin menggelar pentas seni dan kebudayaan serta hiburan lainnya tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Kami pun terus mempromosikan objek wisata alam ini baik di dalam maupun luar negeri. Sehingga bisa menjadi pilihan wisatawan yang ingin berlibur ke Kota Sukabumi," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017