Bogor (Antara Megapolitan) - Mahasiswa IPB turut serta dalam Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) 9 tahun lalu di Universitas Indonesia.

Gemastik yang merupakan program Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (DP2M-Kemenristekdikti) terlaksana sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dalam langkah mengambil peran dalam memajukan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia.

Tim Institut Pertanian Bogor (IPB) yang ikut kompetisi tersebut merupakan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang terdiri dari Sigit Prabowo, Noer Dzaky Putra, dan Hana Hanifah.

Bertema ”Enabling Smart Society through ICT” tim yang diketuai  Sigit Prabowo ini mengambil topik Kota Cerdas atau Smart City dalam salah satu cabang lomba Pengembangan Aplikasi Permainan.

Tim ini menggagas pembuatan permainan ”Metro Valley”, sebuah permainan simulasi untuk pembangunan kota menuju kota Smart City. Pemilihan permainan ini sedang digandrungi masyarakat dan disediakan di toko penyedia aplikasi seperti Playstore.

Melalui aplikasi permainan Metro Valley, Sigit Prabowo dan timnya menyajikan sebuah permainan simulasi bagaimana pengguna menyusun strategi membangun sebuah kota sambil mengenalkan teknologi Smart City.

Proses pembuatan permainan tersebut dimulai dengan pengumpulan ide, kemudian permbuatan rancangan antarmuka sederhana yang disebut juga sebagai prototype. Implementasi pembuatan permainan pun dilaksanakan setelahnya.

Pengujian terhadap pengguna dilakukan sebagai evaluasi dari kinerja aplikasi permainan Metro Valley tersebut. Pada saat kompetisi berlangsung mereka juga membawa aplikasi serta menjalankannya di sana.

Menurut Sigit Prabowo, hal paling menantang bagi tim mereka adalah menyelesaikan peta pada masing-masing level di Metro Valley.

Setelah melalui babak penyisihan, semifinal, dan final, tim IPB ini meraih medali perak dalam cabang lomba Pengembangan Aplikasi Permainan.

Metro Valley hasil karya Tim IPB dapat bersaing dengan karya dari berbagai perguruan tinggi lainnya.

“Tidak semua peserta memiliki latar belakang pendidikan khusus perangkat lunak teknologi, tetapi semua tim perwakilan universitas nasional tersebut menyajikan karya terbaiknya dalam kompetisi ini,” ujar Sigit. (EAW/ris).

Pewarta: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017