Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha menyampaikan bahwa sistem birokrasi terkait surat memo dan disposisi internal di lingkungan Pemkab Purwakarta bisa dipermudah dengan penggunaan aplikasi disposisi online.
"Aplikasi disposisi online ini sangat bermanfaat. Jadi tidak salah kalau digunakan di setiap organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Purwakarta," kata Norman, di Purwakarta, Jumat.
Ia mengatakan, di era saat ini sistem pemerintahan di Indonesia secara umum mulai beralih ke sistem pemerintahan berbasis elektronik. Kondisi itu mendorong setiap pemerintah daerah membuat berbagai aplikasi, baik yang berkaitan dengan layanan pemerintahan maupun layanan publik.
Menurut dia, untuk mempermudah sistem birokrasi terkait surat memo dan disposisi internal, maka setiap organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Purwakarta ke depannya harus menggunakan aplikasi disposisi online.
Baca juga: Diskominfo Purwakarta tangani 83 pengaduan masyarakat melalui aplikasi sepanjang 2022
Baca juga: Purwakarta luncurkan aplikasi untuk permudah masyarakat terkait PBB
Ia menyampaikan bahwa saat ini aplikasi disposisi online ini baru diterapkan di Dinas Arsip dan Perpustakaan Purwakarta serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Purwakarta.
Dilihat dari manfaatnya, kata Sekda, penerapan aplikasi disposisi online cukup bagus dan bermanfaat.
"Aplikasi itu bisa memangkas waktu birokrasi. Melalui aplikasi itu, kepala organisasi perangkat daerah juga bisa memberikan surat memo maupun disposisi secara internal meski sedang tidak berada di kantor. Sehingga pekerjaan tidak tertunda," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Purwakarta Asep Supriatna yang merupakan pencetus aplikasi disposisi online menyampaikan bahwa aplikasi yang dibuat itu sebenarnya untuk mengatasi problematika dalam pengarsipan surat masuk, surat keluar dan disposisi agar dapat terkelola secara efektif dan efisien.
Baca juga: Langkah maju pariwisata, Pemkab Purwakarta meluncurkan aplikasi SiPinter Berisi
Aplikasi tersebut juga bisa membantu setiap kepala perangkat daerah dalam disposisi atau penugasan seseorang.
"Seperti diketahui, setiap organisasi perangkat daerah terkadang kesulitan dalam melakukan pengarsipan atau lupa menyampaikan disposisi. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan bisa mempermudah setiap ASN dalam melakukan pengarsipan ataupun disposisi," kata Asep.
Aplikasi tersebut terkoneksi dengan WhatsApp, sehingga para pimpinan organisasi perangkat daerah akan mudah menerima pemberitahuan terkait disposisi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Aplikasi disposisi online ini sangat bermanfaat. Jadi tidak salah kalau digunakan di setiap organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Purwakarta," kata Norman, di Purwakarta, Jumat.
Ia mengatakan, di era saat ini sistem pemerintahan di Indonesia secara umum mulai beralih ke sistem pemerintahan berbasis elektronik. Kondisi itu mendorong setiap pemerintah daerah membuat berbagai aplikasi, baik yang berkaitan dengan layanan pemerintahan maupun layanan publik.
Menurut dia, untuk mempermudah sistem birokrasi terkait surat memo dan disposisi internal, maka setiap organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Purwakarta ke depannya harus menggunakan aplikasi disposisi online.
Baca juga: Diskominfo Purwakarta tangani 83 pengaduan masyarakat melalui aplikasi sepanjang 2022
Baca juga: Purwakarta luncurkan aplikasi untuk permudah masyarakat terkait PBB
Ia menyampaikan bahwa saat ini aplikasi disposisi online ini baru diterapkan di Dinas Arsip dan Perpustakaan Purwakarta serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Purwakarta.
Dilihat dari manfaatnya, kata Sekda, penerapan aplikasi disposisi online cukup bagus dan bermanfaat.
"Aplikasi itu bisa memangkas waktu birokrasi. Melalui aplikasi itu, kepala organisasi perangkat daerah juga bisa memberikan surat memo maupun disposisi secara internal meski sedang tidak berada di kantor. Sehingga pekerjaan tidak tertunda," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Purwakarta Asep Supriatna yang merupakan pencetus aplikasi disposisi online menyampaikan bahwa aplikasi yang dibuat itu sebenarnya untuk mengatasi problematika dalam pengarsipan surat masuk, surat keluar dan disposisi agar dapat terkelola secara efektif dan efisien.
Baca juga: Langkah maju pariwisata, Pemkab Purwakarta meluncurkan aplikasi SiPinter Berisi
Aplikasi tersebut juga bisa membantu setiap kepala perangkat daerah dalam disposisi atau penugasan seseorang.
"Seperti diketahui, setiap organisasi perangkat daerah terkadang kesulitan dalam melakukan pengarsipan atau lupa menyampaikan disposisi. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan bisa mempermudah setiap ASN dalam melakukan pengarsipan ataupun disposisi," kata Asep.
Aplikasi tersebut terkoneksi dengan WhatsApp, sehingga para pimpinan organisasi perangkat daerah akan mudah menerima pemberitahuan terkait disposisi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024