Depok (Antara Megapolitan) - Universitas Indonesia sebagai Project coordinator untuk area Indonesia dalam proyek hibah Erasmus+ Beehive, menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan workshop ke-2 hibah Erasmus+ Building Entrepreneurial Ecosystem To Enhance Higer Education Vallue-Added for Better Graduate Employability (BEEHIVE).

"Dalam jangka panjang, project ini bertujuan untuk mendukung transformasi perguruan tinggi di negara mitra menuju entrepreneurial universities di Indonesia dan Filipina," kata Wakil Rektor bidang Riset dan Inovasi, Prof Dr rer. Nat. Rosari Saleh di kampus UI Depok, Kamis.

Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari (17-20 Juli 2017) dengan tema bahasan Pemetaan kondisi kewirausahaan di Universitas-universitas di Indonesia dan Filipina.

Proyek BEEHIVE adalah hibah dari Erasmus yang bertujuan untuk membangun ekosistem kewirausahaan berkesinambungan berbasis perguruan tinggi (university-based entrepreneurial ecosystems) di Indonesia dan Filipina dalam rangka meningkatkan keterampilan kewirausahaan dan inovasi mahasiswa dan lulusan dan kemampuan mereka dalam menciptakan lapangan kerja.

Dikatakannya kegiatan yang dilakukan Partner Countries/Anggota Konsorsium untuk mencapai tujuan project BEEHIVE antara lain pertama memetakan status universitas di Indonesia dan Filipina mengenai kesesuaian dengan konsep kewirausahaan pada perguruan tinggi dalam hal identifikasi kebutuhan, keunggulan dan capaian ekosistem kewirausahaan yang telah ada di perguruan tinggi.

Kedua menciptakan dan menyebarluaskan pengetahuan mutakhir dalam bidang kewirausahaan di seluruh kampus di negara mitra dan membangun keterampilan kewirausahaan mahasiswa tanpa terpaku pada program dan jenjang pendidikan yang mereka miliki, membangun kesadaran akan inisiatif start-ups dalam konteks akademik dalam rangka penciptaan lapangan kerja dan pengembangan diri mahasiswa.

Ketiga membangun ekosistem kewirausahaan berkelanjutan pada perguruan tinggi dengan membangun dan memasukkan start-up accelerator cohort-programme.

Keempat meningkatkan employability mahasiswa dan lulusan serta mendorong self-employment melalui dukungan business start-up bagi mahasiswa.

Kelima mendorong institusi perguruan tinggi di negara mitra dalam transformasi menuju entrepreneurial universities dengan perolehan label/sertifikasi atas excellence dan efisiensi ekosistem kewirausahaan yang dicapai.

"Proyek Beehive ini berbasis konsorsium yang berdurasi selama 3 tahun," katanya.

Sementara itu Direktur Direktorat Inovasi dan Inkubasi Bisnis (DIIB) Universitas Indonesia, Dr Taufiq Wisnu Priambodo menjelaskan bahwa target utama penerima manfaat dari proyek ini adalah Mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi di lingkup konsorsium di negara mitra (Partner Countries).

"Diharapkan dapat memberi dampak bagi perguruan tinggi di luar konsorsium BEEHIVE, mitra bisnis, investor, ventura, masyarakat, pengambil kebijakan dan otoritas publik yang mendukung start-ups di Indonesia dan Filipina," katanya.

Menurut dia keberlanjutan dari proyek ini diharapkan menghasilkan beberapa hal antara lain BEEHIVE Accelerator Programme. Perguruan tinggi mitra akan mengimplementasikan setidaknya 5 tahun program ini setelah project selesai.

Institusi akan menyiapkan tempat kerja dan mengalokasikan biaya untuk gaji 1 pegawai setelah project berakhir. Perguruan tinggi mitra dapat memanfaatkan mitra bisnis untuk mendapatkan dukungan setelah project berakhir.

Selain itu juga ada Beehive Start-up Wirausahan BEEHIVE baru akan tetap mendapatkan pelayanan mentoring dan konsultasi dari program BEEHIVE yang tetap dijalankan di unit terkait di perguruan tinggi mitra.

BEEHIVE Label Setelah project berakhir, perguruan tinggi mitra akan tetap mempromosikan sertifikasi BEEHIVE kepada institusi lain di luar konsorsium, dan dimungkinkan mengenakan biaya sertifikasi.

Website BEEHIVE akan aktif setidaknya 5 tahun setelah project berakhir dan akan dikelola oleh VUM. Perguruan tinggi mitra akan berkontribusi dalam meng-update konten website.

BEEHIVE Mobile Apps akan active setidaknya 3 tahun setelah project berakhir.

"Dalam jangka panjang, proyek ini diharapkan akan terus berjalan secara mandiri dan dapat memberikan sertifikasi sebagai entrepreneurial university bagi seluruh Universitas di berbagai negara (BEEHIVE Label)," katanya.  

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017