Bakal calon bupati Bogor dari Partai Gerindra Rudy Susmanto menyatakan siap merealisasikan seluruh hasil Ijtima Ulama yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Rudy dalam Ijtima Ulama yang berlangsung di Aula Tegar Beriman, Cibinong, Rabu, mengaku akan selalu melibatkan para ulama dan tokoh agama lainnya dalam membahas soal kemajuan Kabupaten Bogor di lima tahun ke depan.

"Saya Rudy Susmanto dan Pak Ade Ruhandi insyaallah kami siap menindaklanjuti dan melaksanakan hasil ijtima ulama," kata dia.

Baca juga: Rudy Susmanto tambah porsi Samisade untuk cetak ratusan sarjana di Bogor

Rudy memastikan, ketika terpilih dan menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun ke depan, ia akan berkonsultasi kepada ulama sebelum mengambil kebijakan mengenai keumatan.

Sebelumnya, Ketua MUI Kabupaten Bogor Prof KH Ahmad Mukri Aji membacakan lima poin utama Ijtima Ulama. Pertama yaitu mengajak masyarakat berpartisipasi pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

“Menjelang Pemilihan Kepala Daerah Bupati Bogor dan Gubernur Jawa Barat pada tanggal 27 November 2024, para ulama mengimbau masyarakat Kabupaten Bogor untuk turut berpartisipasi dan berperan aktif dalam pilkada, demi terwujudnya proses demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat,” kata Prof KH Mukri.

Baca juga: Rudy Susmanto sempurnakan Samisade untuk peningkatan kualitas SDM

Kedua, mendorong Pemerintah Daerah untuk segera mengamankan dan memberdayakan dua aset umat di Kabupaten Bogor berupa tanah wakaf YPUI yang berlokasi di Setu Cikaret Kelurahan Harapan Jaya Kecamatan Cibinong, serta gedung Bogor Islamic Center sebagai lembaga yang dikelola secara profesional.

Lanjut pada poin ketiga mengarah kepada peningkatan sumber daya manusia untuk kebaikan Kabupaten Bogor ke depan.

“Mendorong calon kepala daerah kabupaten Bogor untuk berupaya secara sungguh-sungguh dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkualitas secara lahir-batin dengan menitikberatkan kepada pembangunan sumber daya manusia yang unggul, dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bogor yang benar-benar Tegar Beriman,” paparnya.

Baca juga: DPRD Kabupaten Bogor targetkan pembentukan AKD selesai pekan depan

Kemudian, keempat mendorong calon kepala daerah Kabupaten Bogor untuk berkomitmen memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para Alim Ulama, kyai, ustadz atau ustadzah serta guru ngaji atas jasa dan pengorbanannya berkhidmah kepada umat, dengan mengalokasikan anggaran yang proporsional untuk bidang keagamaan Islam, meliputi organisasi keagamaan, pondok pesantren, madrasah, majelis taklim dan masjid.

Dan yang terakhir kaitan dengan MUI yang mendesak pemerintah untuk menutup segala aplikasi negatif di dunia online seperti aplikasi judi online maupun prostitusi online karena terbukti telah menimbulkan madharat di tengah masyarakat.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024