Bekasi (Antara Megapolitan) - Seorang "office boy" klinik kecantikan di Kota Bekasi bernama Ahmad Jumanto (27) mengalami luka bacok saat bersimpangan dengan dua pelaku yang tidak dikenal di Jembatan Penyeberangan Orang Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Selasa (18/7) malam.

"Korban lukanya di tangan dan leher karena terkena bacokan pelaku. Sekarang masih dirawat," kata pemilik klinik kecantikan tempat korban bekerja, Theo Daniel di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB saat korban baru saja selesai bekerja dan berniat menyeberang Jalan Ahmad Yani melintasi JPO depan Metropolitan Mal Bekasi Selatan.

Namun sesampainya di bawah JPO untuk menuju parkiran motor, korban dihampiri dua pelaku yang memintanya untuk menyerahkan telepon genggam.

Korban pun menolak memberikan ponselnya kepada pelaku hingga terjadi cekcok mulut dan berujung pada kejadian pembacokan.

"Karyawan saya dibacok sampai kritis dan pelaku membawa kabur ponselnya," kata Theo.

Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian langsung menghubungi Theo sehingga korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk perawatan.

"Untungnya karyawan saya langsung ditangani tim media UGD sehingga pendarahannya tidak terlalu banyak dan langsung menjalani operasi," katanya.

Secara terpisah, Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengaku belum menerima laporan terkait kasus itu.

"Saya harus cek dulu ke Mapolsek Bekasi Selatan. Yang jelas sampai siang ini belum ada laporan masuk," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017