Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyambangi warga Solo, Jawa Tengah jelang satu bulan pelantikan Presiden-Wakil Presiden.
Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
Terlihat masyarakat setempat antusias menyambut kedatangan mereka. Bahkan, beberapa ibu terus meneriakkan nama ketiganya.
Disinggung soal kedatangannya, Gibran mengatakan sekaligus meninjau warung milik warga yang sempat rusak akibat dirusak oleh salah satu organisasi masyarakat(ormas).
"Saya ingat, kebetulan di sini ada warung yang dirusak oleh ormas. Kami beri atensi khusus, saat ini sudah kembali baik," katanya.
Baca juga: Gibran dan Jan Ethes berbusana adat Papua saat tiba di Istana Merdeka Jakarta
Baca juga: Ketua MPR harapkan Prabowo-Gibran jaga kesinambungan pembangunan nasional
Ia berharap masyarakat tidak trauma atas kejadian tersebut.
Pada kesempatan itu, Gibran juga sempat memberikan buku, susu, dan membelikan makanan dari warung setempat untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat.
Disinggung soal sosok Respati dan Astrid, menurut dia merupakan sosok anak muda yang memiliki banyak pengalaman.
"Pengalaman organisasi, yang paling penting punya keinginan untuk turun langsung menyapa warga," katanya.
Baca juga: Gibran uji coba makan bergizi gratis dengan menu seharga Rp14.900 di SDN Sentul
Sementara itu, Respati mengatakan kedatangan mereka bertiga untuk bersilaturahim dengan warga dan mendengar keluhan mereka.
"Kami ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat dan ingin dengar apa yang dikeluhkan masyarakat," katanya.
Mengenai sosok Gibran, ia menjadikannya sebagai mentor.
"Apalagi beliau mantan wali kota. Harus ada role model, ternyata itu yang dibutuhkan masyarakat. Tiba-tiba barengan karena pas beliau ada di Solo, mengenal warga dan ingin lebih dekat dengan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
Terlihat masyarakat setempat antusias menyambut kedatangan mereka. Bahkan, beberapa ibu terus meneriakkan nama ketiganya.
Disinggung soal kedatangannya, Gibran mengatakan sekaligus meninjau warung milik warga yang sempat rusak akibat dirusak oleh salah satu organisasi masyarakat(ormas).
"Saya ingat, kebetulan di sini ada warung yang dirusak oleh ormas. Kami beri atensi khusus, saat ini sudah kembali baik," katanya.
Baca juga: Gibran dan Jan Ethes berbusana adat Papua saat tiba di Istana Merdeka Jakarta
Baca juga: Ketua MPR harapkan Prabowo-Gibran jaga kesinambungan pembangunan nasional
Ia berharap masyarakat tidak trauma atas kejadian tersebut.
Pada kesempatan itu, Gibran juga sempat memberikan buku, susu, dan membelikan makanan dari warung setempat untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat.
Disinggung soal sosok Respati dan Astrid, menurut dia merupakan sosok anak muda yang memiliki banyak pengalaman.
"Pengalaman organisasi, yang paling penting punya keinginan untuk turun langsung menyapa warga," katanya.
Baca juga: Gibran uji coba makan bergizi gratis dengan menu seharga Rp14.900 di SDN Sentul
Sementara itu, Respati mengatakan kedatangan mereka bertiga untuk bersilaturahim dengan warga dan mendengar keluhan mereka.
"Kami ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat dan ingin dengar apa yang dikeluhkan masyarakat," katanya.
Mengenai sosok Gibran, ia menjadikannya sebagai mentor.
"Apalagi beliau mantan wali kota. Harus ada role model, ternyata itu yang dibutuhkan masyarakat. Tiba-tiba barengan karena pas beliau ada di Solo, mengenal warga dan ingin lebih dekat dengan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024