Jakarta (Antara Megapolitan) - Sejumlah pakar Pertahanan Dunia mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) usai menghadiri acara Indonesia Internasional Defense Science Seminar (IIDSS) yang diselenggarakan oleh Universitas Pertahanan.

"Tarian dari TMII, kita minta ke TMII khususnya dari anjungan Papua dan Sumbar menyiapkan tarian," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Unhan Sri Murtiana di Bogor, Sabtu.

Ia mengatakan kegiatan yang berlangsung Jumat (14/7) tersebut bertujuan untuk mengenalkan keragaman budaya Indonesia pada pakar pertahanan dunia.

Rombongan pembicara IIDSS disambut dengan tarian Wor asal Papua yang merupakan tarian penyambutan yang biasa dilakukan bagi tamu atau pengantin yang memasuki sebuah acara.

Lalu beberapa pembicara dan peserta yang berasal dari Amerika, Rusia, Perancis, dan Cina antusia mengunjungi anjungan Papua.

Pengenalan budaya Indonesia dilanjutkan dengan berkeliling melihat rumah adat Papua hingga dan sejumlah atribut pakaian, alat buru, dan patung khas Papua.

Pakar Pertahanan asal Amerika Serikat Stephen R. Gorin menyatakan berkunjung ke TMII membuat lebih mengenal pelbagai budaya yang ada di Indonesia.

Ia menyatakan ingin berkunjung kembali ke Indonesia untuk mendatangi wisata Budaya TMII.

Selanjutnya Pakar Stockholm International Peace Research Institut (SIPRI) Siemon T Wazeman menyampaikan keindahan dan keberanekaragaman budaya Indonesia cukup memukau dan membuatnya ingin kembali berkunjung.

Ana sapaan akrab Kabag Humas Unhan juga menambahkan setelah puas berkeliling di dalam Museum Indonesia, pembicara mengunjungi Anjungan Sumatera Barat untuk melihat kemegahan arsitektur Rumah Gadang.

Dua pertunjukan tarian adat diiringi permainan alat musik tradisional khas Sumatera Barat ditampilkan untuk menghibur para pembicara sebelum makan siang disuguhkan dalam Rumah Gadang.

"Acara kunjungan budaya tersebut diakhiri setelah makan siang, para pembicara meneruskan perjalanannya dan kembali ke negara asalnya masing-masing," ujarnya.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017