Karawang (Antara Megapolitan) - Sejumlah warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat rela berbohong dengan membuat surat keterangan tidak mampu "bodong" agar anaknya masuk sekolah negeri pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2017.

"Pada PPDB `online` tahun ini memang ada penerimaan siswa baru melalui jalur khusus, yakni jalur siswa tidak mampu," kata Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SMAN 1 Telagasari, Suroto di Karawang, Kamis.

Dengan adanya jalur khusus itu, kata dia, banyak masyarakat yang sebenarnya berasal dari keluarga mampu, tapi tetap menyertakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) saat mendaftar masuk sekolah negeri.

Ia mengatakan, di sekolahnya pihaknya membuka PPDB jalur siswa tidak mampu, dengan kuota 72 siswa. Di antara syarat untuk calon siswa tidak mampu ialah harus menyertakan SKTM saat mendaftar.

Pada PPDB tahun ini melalui jalur siswa tidak mampu, pihaknya menerima pendaftaran 131 calon siswa. Karena itu dilakukan penelusuran ke lapangan.

Sesuai dengan penelusuran itu, akhirnya diketahui kalau banyak yang mengaku tidak mampu padahal dilihat keadaan rumah terbilang mampu.

Ia menyatakan, pihak sekolah tidak mau mengambil resiko. Sehingga saat diketahui keadaan ekonomi keluarga itu tidak sesuai dengan ekonomi mereka yang sesungguhnya, pendaftarannya didiskualifikasi.

"Itu dilakukan, karena memang jalur ini memang untuk mereka yang berhak," katanya.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017