London (Antara/Reuters/Antara Megapolitan-Bogor) - Juara bertahan Andy Murray, yang diganggu masalah cedera pinggang, menelan kekalahan mengejutkan di perempat final dari petenis AS Sam Queery di Wimbledon pada Rabu.

Harapan Murray untuk menjadi petenis Britania pertama yang mampu mempertahankan gelar Grand Slam sejak Fred Perry pada 1936 menguap ketika ia takluk 6-3, 4-6, (4)7-6, 1-6, 1-6 di Lapangan Tengah.

Querrey mencapai semifinal Grand Slam untuk pertama kali sepanjang kariernya dan akan bertemu petenis Kroasia Marin Cilic, yang juga memerlukan lima set untuk mengakhiri laju unggulan ke-16 asal Luxemburg Gilles Muller di kejuaraan ini.

Mueller, yang mengalahkan Rafael Nadal pada pertarungan maraton lima set di putaran keempat, memenangi set pertama namun Cilic mampu bangkit untuk mengamankan kemenangan  3-6, 7-6(6), 7-5, 5-7, 6-1 setelah berlaga selama tiga jam 30 menit di Lapangan Satu.

Murray akan mempertahankan statusnya sebagai petenis peringkat satu dunia pekan depan setelah unggulan kedua Novak Djokovic terpaksa mengundurkan diri karena cedera siku pada pertandingan perempat finalnya melawan petenis Ceko Tomas Berdych.

Unggulan kedua Djokovic, yang perlu memenangi gelar untuk dapat kembali ke peringkat puncak, tertinggal (2)6-7, 0-2 ketika ia bersalaman dengan Berdych untuk mengakui kekalahan.

Juara tujuh kali Roger Federer hanya memerlukan kurang dari dua jam untuk menyingkirkan petenis Kanada Milos Raonic dengan skor 6-4, 6-2, 7-6(4) untuk menyiapkan pertemuan di empat besar dengan unggulan ke-11 Berdych.

Unggulan ketiga Federer sedang berada di bentuk permainan terbaiknya setelah ia mencatatkan 46 pukulan winner pada perjalanannya menuju semifinal ke-12nya di berbagai kejuaraan.

Penerjemah: A.R.A Adipati/I. Suhirwandi.     

Pewarta:

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017