Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jabar, meluncurkan program "Sampurasun Dokter" sebagai bagian dari peningkatan pelayanan kesehatan, agar masyarakat bisa memanggil dokter dan bidan untuk konsultasi kesehatan.

"Sampurasun Dokter ini merupakan pengembangan dari dua aplikasi sebelumnya di bidang kesehatan," kata Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Rabu.

Dua aplikasi pelayanan di bidang kesehatan sebelumnya ialah program SEMAR (Safety Emergency Medical Rescue), berupa layanan ambulance on call gratis untuk warga serta program DRUPADI (Dokter Umum Panggilan Darurat Istimewa) berupa layanan dokter mengunjungi pasien di rumahnya.

Melalui program "Sampurasun Dokter", masyarakat memanggil dokter dan bidan untuk konsultasi kesehatan. Warga bisa mengakses layanan tersebut melalui aplikasi Ogan Lopian yang merupakan aplikasi berisi sejumlah layanan pubik di Purwakarta.

Untuk tahap awal, kata dia, Pemkab Purwakarta menunjuk Desa Cibukamanah, Kecamatan Cibatu sebagai wilayah percontohan.

Mengenai aplikasi Ogan Lopian sudah dapat diunduh oleh warga melalui Play Store. Nama Ogan Lopian itu terinspirasi dari salah satu pusaka milik Batara Kresna dalam kisah pewayangan yang mampu melihat kondisi dan situasi tertentu yang diinginkan.

Aplikasi Ogan Lopian memiliki beberapa menu diantaranya, Destinasi Wisata, Laporan Warga, Sampurasun Ambulance, Sampurasun Dokter, Sampurasun Bidan, Lokasi Penting dan Sampurasun Polisi.

Layanan integratif itu sengaja diluncurkan di wilayah pedesaan. Sebab selama ini masyarakat pedesaan kurang mendapatkan akses dibandingkan masyarakat perkotaan.

"Bagi warga yang sudah memiliki smartphone berbasis android bisa langsung akses melalui aplikasi. Bagi yang tidak punya, ada SMS Center yang bisa digunakan. Kalau tidak punya juga bisa datang langsung ke dokternya. Kita sediakan satu dokter untuk tiga desa," kata dia.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017