Mahasiswa IPB Raih Juara Lomba Debat Sosial Politik

Tiga mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (FEM-IPB) Annisha Libna Setiardi, Indra Muhammad dan Fahrizal Amir pada akhir tahun silam berkesempatan mengikuti Lomba Debat yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Univeristas Negeri Jakarta (BEM UNJ).

Dalam debat ilmiah bertema sosial politik yang mengangkat isu-isu terkini  ini mahasiswa yang lolos seleksi awal harus menyampaikan dan mempertahankan argumen yang mereka berikan baik dari sudut pandang ekonomi, sosial maupun politik.

Lomba debat sosial politik bertema "Think Globally, Act Locally for Better Indonesia" ini diikuti mahasiswa yang berasal dari beragam perguruan tinggi di Indonesia. Para peserta debat diasah kemampuannya dan dinilai dari sisi kualitas argumen, ekspresi dan bahasa tubuh yang dikeluarkan.

Terdapat beberapa mosi ataupun tema yang diberikan pada debat sosial ini mengangkat isu-isu ekonomi sosial seperti pemangkasaan RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), sertifikasi tenaga kerja asing, dampak kenaikan harga rokok, peningkatan peminjaman ke luar negeri serta hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan sosial.

Tim yang diketuai Annisa ini mengatakan, mereka tidak menyangka kelompoknya berhasil meraih juara kedua. Pada saat dilaksanakannya lomba mereka harus berhadapan dengan mahasiswa-mahasiswa dari perguruan tinggi ternama dengan segudang pengalaman dan prestasi yang telah dimilikinya.

"Kelompok kami terdiri dari berbagai latar belakang dan karakter yang memiliki minat yang sama yaitu senang debat serta latar pendidikan ilmu yang serupa," ujar Anissa. 

Kedua rekan saya, Indra Muhammad dari Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan dan Fahrizal Amir dari Departemen Agribisnis IPB. Masing-masing dari kita punya ciri khas ketika berdebat, Indra  punya garis pemikiran yang kritis dan rajin bertanya saat case building sehingga terbentuk argumen utama apa saja yang harus dibawa. 

Sementara Fahrizal punya wawasan yang amat luas, terlebih soal fakta dan data karena dia senang membaca berita setiap harinya,” ujar gadis asal Tangerang ini.

Annisha yang aktif dalam berbagai organisasi seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), IPB Debate Club dan OSIS sejak SMA ini mengatakan bahwa debat itu merupakan sebuah seni yang dapat melatih serta mengembangkan ketajaman berpikir logis dan rasional, serta wawasan, tidak hanya melulu berkuat-kuatan argumen tetapi juga berusaha dalam menemukan solusi dalam suatu masalah. (GG/ris)