Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi Brigjen TNI Aminudin mengatakan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD).ke-121 yang dilaksanakan di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tepatnya di Desa Cicareuh bertujuan untuk membantu pemerintah setempat dalam upaya percepatan pembangunan.
"Pelaksanaan program yang dimulai 24 Juli hingga 22 Agustus 2024 sudah 100 persen selesai dan berjalan aman serta lancar, bahkan selama proses pengerjaan cuaca pun mendukung sehingga dengan cepat sudah bisa dinikmati warga," katanya di Sukabumi, Kamis.
Adapun pembangunan fisik meliputi pengaspalan, betonisasi, pembangunan rumah tidak layak huni, pembuatan sumur bor, dan lainnya. Dengan adanya pembangunan tentunya bisa membantu warga untuk melakukan berbagai aktifitas sehingga ikut mempercepat pertumbuhan ekonomi warga desa.
Program TMMD tidak hanya sebatas pembangunan fisik saja, tetapi terdapat kegiatan lainnya seperti kesehatan, keagamaan, wawasan kebangsaan dan lainnya. Mak dari itu, dirinya mengajak semua pihak untuk meningkatkan semangat membangun bersama sebagai realisasi tradisi gotong royong.
Menurut Aminudin TMMD hadir untuk membantu percepatan pembangunan di daerah. Hal itu tentu dengan semangat gotong royong untuk mencapai keunggulan kegiatan karena TMMD melibatkan semua unsur baik TNI, Polri, Pemkab Sukabumi hingga masyarakat.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat. Pelihara hasil TMMD ini sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. Kami berharap pertubuhan ekonomi warga Desa Cicareuh terus meningkat," tambahnya.
Di sisi lain, ia mengatakan Kabupaten Sukabumi memiliki banyak potensi sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian warga. Pihaknya pun mengapresiasi Pemkab Sukabumi yang selalu melibatkan masyarakat sekitar dalam upaya pemanfaatan sumber daya alam itu.
Namun demikian dalam upaya percepatan dan pemerataan pembangunan, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri tetapi butuh dukungan semua pihak. Untuk itu TNI hadir ke tengah masyarakat untuk membantu dan mendukung program tersebut melalui TMMD.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Pelaksanaan program yang dimulai 24 Juli hingga 22 Agustus 2024 sudah 100 persen selesai dan berjalan aman serta lancar, bahkan selama proses pengerjaan cuaca pun mendukung sehingga dengan cepat sudah bisa dinikmati warga," katanya di Sukabumi, Kamis.
Adapun pembangunan fisik meliputi pengaspalan, betonisasi, pembangunan rumah tidak layak huni, pembuatan sumur bor, dan lainnya. Dengan adanya pembangunan tentunya bisa membantu warga untuk melakukan berbagai aktifitas sehingga ikut mempercepat pertumbuhan ekonomi warga desa.
Program TMMD tidak hanya sebatas pembangunan fisik saja, tetapi terdapat kegiatan lainnya seperti kesehatan, keagamaan, wawasan kebangsaan dan lainnya. Mak dari itu, dirinya mengajak semua pihak untuk meningkatkan semangat membangun bersama sebagai realisasi tradisi gotong royong.
Menurut Aminudin TMMD hadir untuk membantu percepatan pembangunan di daerah. Hal itu tentu dengan semangat gotong royong untuk mencapai keunggulan kegiatan karena TMMD melibatkan semua unsur baik TNI, Polri, Pemkab Sukabumi hingga masyarakat.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat. Pelihara hasil TMMD ini sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. Kami berharap pertubuhan ekonomi warga Desa Cicareuh terus meningkat," tambahnya.
Di sisi lain, ia mengatakan Kabupaten Sukabumi memiliki banyak potensi sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian warga. Pihaknya pun mengapresiasi Pemkab Sukabumi yang selalu melibatkan masyarakat sekitar dalam upaya pemanfaatan sumber daya alam itu.
Namun demikian dalam upaya percepatan dan pemerataan pembangunan, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri tetapi butuh dukungan semua pihak. Untuk itu TNI hadir ke tengah masyarakat untuk membantu dan mendukung program tersebut melalui TMMD.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024