JF3 Food Festival kembali menggelar festival kuliner Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) dan menghadirkan ragam kuliner Nusantara yang digelar di La Piazza, Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Pusat, pada tanggal 16 Agustus hingga 29 September 2024.
 
Selama 45 hari ke depan, Kampoeng Tempo Doeloe siap memanjakan lidah para pencinta kuliner yang ingin mencicipi ragam menu khas Nusantara, salah satunya menu makanan legendaris yang telah berdiri sejak puluhan tahun silam.
 
Berikut rekomendasi menu makanan legendaris yang dapat dicoba di festival kuliner Kampoenh Tempo Doeloe 2024.
 
1. Java Loenpia 1870
 
Java Loenpia 1870 merupakan salah satu pelopor lunpia atau lumpia khas Semarang yang telah berdiri sejak abad ke-19. Awalnya, ada seorang pendatang dari Fujian, China bernama Tjoa Thay Joe yang menikah dengan perempuan Indonesia bernama Wasih.
Gerai Java Loenpia di festival kuliner Kampoeng Tempo Doeloe yang digelar mulai tanggal 16 Agustus hingga 29 September 2024 di La Piazza, Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Pusat. (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
 
Pasangan tersebut membuat lunpia dengan menyesuaikan selera lidah dari masyarakat Semarang yang mayoritas beragama Islam. Mereka pun mengombinasikan rebung, telur, udang, dan dibumbui dengan bawang putih, gula jawa, lada, sehingga menciptakan menu lunpia yang kini telah dikenal luas oleh masyarakat.
 
"Ini sudah generasi kelima, dan ciri khas Java Loenpia 1870 ada di tambahan bawang pre (dan dimakan bersama dengan lunpianya)," kata Nia, salah satu penanggung jawab gerai Java Loenpia 1870 di Kampoeng Tempo Doloe, Jakarta Pusat, Rabu (21/8).
 
Java Loenpia 1870 di Kampoeng Tempo Doeloe dibanderol mulai dari harga Rp28 ribu - Rp35 ribu untuk lunpia yang sudah digoreng, serta Rp135 ribu - Rp145 ribu untuk lunpia yang belum digoreng (sekitar 5 buah lunpia untuk satu bungkusnya).
 
2. Asinan dan Rujak Juhi Pak Tata
 
Asinan dan rujak juhi merupakan salah satu makanan khas Betawi yang mendapat banyak pengaruh dari budaya Tionghoa. Rujak juhi merupakan makanan yang menggunakan juhi, yakni cumi-cumi yang telah melalui proses fermentasi dan dikeringkan sebagai bahan utamanya.
 
Rujak juhi sendiri menggunakan saus kacang yang segar serta kerupuk mie sebagai tambahan. Salah satu menu asinan dan rujak juhi legendaris yang patur dicoba adalah Asinan & Rujak Juhi Pak Tata yang telah berdiri sejak tahun 1978.
 
Tidak hanya menu asinan dan rujak juhi, Asinan & Rujak Juhi Pak Tata juga menyediakan menu kerupuk mie siram bagi orang yang hanya ingin memakan kerupuknya saja.
 
Satu porsi asinan dan rujak juhi Pak Tata dijual sebesar Rp35 ribu, sedangkan seporsi kerupuk mie siramnya dijual seharga Rp33 ribu.
3. Bebek Sinjay Bangkalan Madura
 
Salah satu makanan legendaris yang tidak boleh dilewatkan di festival Kampoeng Tempo Doeloe adalah Bebek Sinjay Bangkalan Madura. Restoran khusus menu bebek yang telah berdiri sejak tahun 2002 itu akhirnya hadir di Jakarta, tepatnya di festival Kampoeng Tempo Doeloe untuk 45 hari ke depan.
 
Di sana, pengunjung dapat menikmati paket nasi bebek seharga Rp55 ribu, sedangkan menu bebeknya saja dibanderol sebesar Rp50 ribu. Menu-menu di atas sudah termasuk sambal dan lalapan sayur sebagai pelengkap.
 
Menariknya, Bebek Sinjay Bangkalan Madura tersebut didatangkan langsung dari restoran pusatnya di Bangkalan, Madura khusus untuk festival Kampoeng Tempo Doloe. Bagi pencinta menu bebek, gerai satu ini wajib dikunjungi saat pergi ke Kampoeng Tempo Doloe.
 
4. Martabak Kubang Hayuda
 
Martabak Kubang Hayuda merupakan martabak mesir yang diperkenalkan oleh saudagar dari Kubang bernama H. Yusri Darwis pada tahun 1971 dengan nama martabak mesir Kubang. Namun, kata mesir pada menu tersebut akhirnya diganti menjadi hayuda karena masalah hak paten.
 
Dengan nama barunya, Martabak Kubang Hayuda mulai masuk ke Ibu Kota Jakarta pada tahun 1988. Tidak hanya di Jakarta, Martabak Kubang Hayuda juga sudah ada di banyak daerah, dan menjadi salah satu makanan yang diburu.
 
Di Kampoeng Tempo Doeloe, pengunjung dapat mencicipi ragam menu Martabak Kubang Hayuda mulai harga Rp20 ribu - Rp58 ribu. Selain martabak, gerai ini juga menyajikan roti cane dan nasi goreng dengan rasa serta aroma yang khas.
 
5. Ronde Jahe Alkateri
 
Terakhir, sajian menu legendaris yang dapat dicoba di festival Kampoeng Tempo Doeloe adalah gerai Ronde Jahe Alkateri. Ronde Jahe Alkateri telah berdiri sejak tahun 1984 di Kota Bandung, Jawa Barat.
 
Ronde Jahe Alkateri didirikan oleh Nyonya Gwat yang menyajikan ronde jahe hangat dengan rasa otentik. Kini, Ronde Jahe Alkateri juga menyediakan ragam menu lainnya, termasuk wedang jahe, bandrek, dan minuman rempah hangat lainnya.

 
Di festival Kampoeng Tempo Doeloe, menu-menu Ronde Jahe Alkateri dibanderol mulai harga Rp15 ribu hingga Rp37 ribu.
 
Bagi pengunjung yang ingin datang ke festival kuliner Kampoeng Tempo Doeloe, pengunjung tidak akan dikenakan biaya masuk atau gratis. Namun, pengunjung dilarang untuk membawa makanan dan minuman dari luar ke area dalam festival.
 
Kampoeng Tempo Doeloe dibuka pada pukul 16:00 - 22:00 WIB, sementara pada Jumat, festival dibuka mulai pukul 16:00 - 23:00. Pada Sabtu, festival dibuka pada pukul 11:00 - 23:00 dan Minggu serta hari libur pada pukul 11:00 - 22:00 WIB.

Pewarta: Vinny Shoffa Salma

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024